Dianggap Keluarga, Dukun UJ Malah Menjadi Cabuli Ibu dan Anak Saat Suami Korban Pergi
Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman, tersangka UJ berhasil menggagahi kedua korban hingga belasan kali.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Dukun cabul, UJ (55), di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalya, sebenarnya, sudah dianggap seperti keluarga oleh korban.
Mereka merupakan tetangga. Rumah kontrakan UJ berdekatan dengan rumah korban.
UJ datang ke rumah B (38) dan anaknya M (14) dalam rangka pengobatan.
Ia melakukan pencabulan berkedok pengobatan.
Baca: Ibu & Ayah Meninggal karena Corona dalam Waktu 2 Hari, Adik Positif, Eva Justru Dipersulit Tes Swab
Baca: Arti 6 Kode Rahasia pada Boarding Pass yang Berupa Angka dan Huruf
Baca: Masa Belajar di Rumah Diperpanjang karena Pandemi Covid-19, Ini Keluh Kesah para Orang Tua
Baca: Mengenal Psikosomatis, Kecemasan Berlebihan yang Bisa Buat Orang Merasa Kena Gejala Virus Corona
Bila suami B tidak ada di rumah, UJ akan datang.
"Beberapa kali dilakukan di rumah B sendiri, ketika suaminya sedang ke luar rumah," kata UJ di sela pemeriksaan oleh penyidik Unit Perindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (24/3) dini hari.
UJ mengaku sesekali diundang makan bersama.
"Sesekali juga makan bersama. Memang sudah seperti keluarga," ujarnya.
Menurut Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman, tersangka UJ berhasil menggagahi kedua korban hingga belasan kali.
Kronologi Pencabulan
Awalnya M mengalami sakit di bagian perut.
Ia kemudian berobat kepada dukun cabul tersebut.
Kejadian itu terjadi pada bulan Januari.
M mendatangi kontrakan UJ ditemani oleh B.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.