Pandemi Covid-19 Makin Meluas, Warga Bogor Mulai Hindari Keramaian
Hal ini tak lepas dari mulai sadarnya mayoritas warga Kota Bogor terkait bahayanya virus corona atau Covid-19 dan sudah banyak korban jiwa
Editor: Content Writer
“Rata-rata volume kapasitas perhari sebelum ada wabah corona ini dari 0,8 pada jam sibuk menjadi 0,6 pada jam sibuk,” ucapnya.
Sedangkan, Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Theo Patrocino Freitas mengatakan, Satpol PP Kota Bogor mengerahkan tim untuk melakukan patroli dan membubarkan paksa ketika ada kerumuman masyarakat.
“Baru mulai Senin (23/3/2020), kami mengimbau masyarakat untuk menghindarin kerumunan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Di hari pertama patroli, tim bergerak mulai dari Kecamatan Bogor Timur di sekitar Tajur kemudian ke Suryakancana, Jalan Mayor Oking dan MA Salmun.
“Sanksi tidak ada, kita hanya membubarkan kerumunan saja,” tambahnya.
Dinkes Sosilisasikan Social Distancing
Dinkes Kota Bogor semakin gencar mensosialisasikan social distancing atau meminta masyarakat untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Bogor, dr. Oki Kurniawan mengatakan bahwa sosial distancing ini untuk mengurangi kontak langsung antar sesama individu secara dekat.
Hal ini penting untuk mengurangi atau antisipasi untuk pencegahan penularan covid 19 atau corona.
“Jarak kontak dengan orang lain standarnya satu hingga dua meter karena jarak drop plat (bakteri atau virus yang menempel di cairan atau air liur) itu muncrat tidak akan sampai ke dua meter, karena kan kita tahu orang itu beda-beda ada yang memang ketika bicara muncrat, atau ketika bersin dan batuk tidak ditutup,” katanya beberapa waktu lalu saat ditemui di Kantor DPRD Kota Bogor.
Menurut dia, bila masyarakat tidak mengikuti social distancing maka penularan virus dari yang sakit ke orang lain kemungkinannya cukup besar di lingkungan masyarakat tersebut.
“Iya artinya virus tidak akan menular dari jarak tersebut (jarak sosial dintancing), karena selama ini penularan masih melalui drop plat,” katanya.
Walaupun mungkin mengecewakan mendengar bahwa begitu banyak acara olahraga, festival, dan pertemuan lainnya dibatalkan, ada alasan kesehatan masyarakat untuk tindakan ini.
Pembatalan ini membantu menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit yang memungkinkan sistem perawatan kesehatan untuk lebih siap merawat pasien dari waktu ke waktu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.