Penutupan Kunjungan dan Pendakian Gunung Bromo Diperpanjang
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru memperpanjang penutupan Gunung Bromo sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru memperpanjang penutupan Gunung Bromo sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Penutupan ini menyusul pandemi Covid-19 atau virus corona.
"Balai Besar TNBTS memperpanjang penutupan seluruh kawasan taman nasional Bromo Tengger termasuk Semeru sampai ada pengumuman lebih lanjut," ucap Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedie, dalam keteragan resminya, Sabtu (28/3/2020).
Dia mengatakan, perpanjangan penutupan juga mengacu kepada keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang status kedaruratan bencana wabah virus corona.
BNPB memperpanjang masa tanggap bencana virus corona sampai 29 Mei 2020.
"Penutupan ini untuk meminimalisir dampak risiko semakin meluasnya Covid-19 di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, kawasan Gunung Bromo ditutup karena pandemi virus corona pada 18 sampai 31 Maret 2020.
Baca: China dan AS Sepakat untuk Bekerja Sama dalam Menghadapi Virus Corona, Pengamat: Sampai Kapan?
Baca: Update Corona: 919 Orang di Italia Meninggal dalam Sehari Akibat Covid-19
Namun, keputusan itu akhirnya diperpanjang sebab wabah dari Wuhan, Tiongkok itu belum mereda.
Keputusan ini otomatis menunda pembukaan pendakian ke Gunung Semeru yang dijadwalkan April 2020.
Pendakian Gunung Semeru ditutup sejak September 2019 karena terbakar.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balai Besar TNBTS Perpanjang Penutupan Kunjungan dan Pendakian Gunung Bromo dan Semeru