Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Persiapkan Local Lockdown, Wali Kota Tegal akan Taati Keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjelaskan terkait rencana penutupan akses masuk ke Kota Tegal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Sudah Persiapkan Local Lockdown, Wali Kota Tegal akan Taati Keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Jumat (27/3/2020) 

Nantinya, transportasi yang membawa logistik dan bahan bakar minyak dari luar kota tetap diperbolehkan masuk.

"Ini juga harus ada izin dari gugus tugas yang berjaga di satu titik keluar-masuk perbatasan," ungkap Dedy Yon.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam. (TribunJateng/Istimewa)

Rencana Local Lockdown Kota Tegal

Setelah seorang warga Tegal dinyatakan positif terjangkit virus corona, pemerintah Kota Tegal berencana untuk melakukan full local lockdown.

Penutupan akses masuk akan dilakukan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020.

"Kita berencana akan full local lockdown. Seluruh perbatasan akan kita tutup."

"Yang dibuka hanya jalur provinsi dan jalur nasional. Ini demi keamanan bersama," kata Dedy Yon, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (26/3/2020).

Baca: Kontroversi Kebijakan Wali Kota Tegal Cegah Corona, Ganjar Pranowo: Hati-hati dengan Kata Lockdown

Baca: Fakta-fakta Tegal Dikabarkan Local Lockdown Corona, Statemen Wali Kota & Gubernur

Baca: Bantahan Ganjar soal Tegal Lockdown: Beritanya Tak Seseram yang Muncul di Media

BERITA TERKAIT

Nantinya akses masuk Kota Tegal akan ditutup menggunakan pembatas beton.

Dedy berharap, penutupan tersebut bisa dipahami oleh seluruh masyarakat.

"Masyarakat harus memahami, ini pilihan pahit."

"Saya pribadi dilematis, bahkan jika saya disuruh memilih, lebih baik saya dibenci dari pada maut menjemput mereka," terang Dedy.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin) (Kompas.com, kontributor Tegal/Tresno Setiadi)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas