Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Lencoh Selo Boyolali Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Meletus

Warga semua keluar semua bisa lihat cuaca cerah dan bisa terlihat jelas puncaknya sehingga terlihat kilatan-kilatan kaya petir

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Lencoh Selo Boyolali  Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Meletus
Syahroni untuk Tribun Jogja
Gunung Merapi erupsi pada Jumat (27/3/2020) siang. Foto diambil dari Homestay Gardu Pandang, Selo, Boyolali, Jateng. 

 "Sejak aktif kembali pada Mei 2018, Gunung Merapi memang kembali menunjukkan aktivitasnya. Tapi tidak ada masalah,"kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat (27/3/2020).

Aktivitas Merapi akhir-akhir ini, lanjut Hanik, sebenarnya sama seperti erupsi freatik pasca-letusan tahun 1872 dan 1930.

Saat itu pascaletusan magmatik terjadi setelah beberapa kali letusan freatik.

Ia menambahkan sulit memastikan apakah ada pergerakan magma menuju permukaan akibat letusan freatik di Merapi.

"Yang patut diwaspadai itu kan kalau ada pergerakan magma ke permukaan, saat ini masih belum ada," kata dia.

Menurutnya, ini belum membahayakan karena dampak letusan berupa awan panas hanya mampu menjangkau kurang dari 3 kilometer, berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 m3.

Hanik menjelaskan awan panas tersebut bersumber dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik. (Tribunjogja.com/iwe/xna)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas