Minta Tak Diikuti Kakek, Pelajar SMP Malah Terjun dari Atas Jembatan
Awalnya bocah itu berjalan di sebuah pasar bersama kakeknya, namun tiba-tiba dia pamit dan meminta kakeknya tidak mengikutinya lagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Seorang pelajar SMP menceburkan diri ke sungai dari jembatan di Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (28/3/2020) siang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya bocah berinisial K (13) itu berjalan di sebuah pasar bersama kakeknya, namun tiba-tiba dia pamit dan meminta kakeknya tidak mengikutinya lagi.
Merasa curiga dengan tingkah K, sang kakek tetap mengikutinya sampai ke jembatan.
Ternyata bocah tersebut sudah mau melompat ke sungai.
Kakeknya berusaha membujuk agar korban tidak terjun dari jembatan, namun korban malah menolak dan memberontak.
Korban akhirnya nekat menceburkan diri dengan terjun ke Sungai Bengawan Solo.
Sebelum tercebur, tangan korban sempat diraih oleh kakeknya.
Namun sayangnya kakek korban tak cukup kuat memegang.
Tangan korban terlepas dan korban pun tercebur.
Baca: Corona Tak Pandang Bulu, 6 Dokter, Pilot, DPR & Driver Ojol Wafat, Bahkan Ditemukan Meninggal di Kos
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Hari Ini: Denpasar Berawan dan Surabaya Hujan Lokal
Saat itu, korban menggunakan baju hijau dan celana pendek.
Menurut data yang dihimpun Tribunsolo.com, bocah berinisial K (13) sedang mengalami infeksi otak.
Korban sempat alami koma selama 2 bulan di rumah sakit di Yogjakarta.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonosari AKP Widji membenarkan kejadian tersebut.