TRIBUNNEWS.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muhtar mengatakan klub berusaha untuk membayar full atau utuh gaji pemain selama dua bulan ke depan.

Komentar Umuh Muchtar tersebut sebagai tanggapan atas keputusan PSSI menetapkan force majeure untuk kompetisi sepakbola Indonesia, termasuk Liga 1 2020, akibat pandemi Covid-19.

Dampaknya, skuat Persib Bandung diliburkan sementara karena PSSI berencana melanjutkan kompetisi pada 1 Juli mendatang. Sementara ini, Liga 1 2020 diliburkan selama bulan.

Karena kondisi force majeure, PSSI mempersila semua klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 untuk mengubah kontrak baik dengan pelatih, pemain, maupun ofisial tim.

"Gaji bulan ini masih full. kalau bulan depan bagaimana ambil kesimpulan, semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan. Nanti ini bisa jadi lama (kompetisi terhenti), ada perubahan dan kebijakan," ujar Umuh Muchtar, Sabtu (28/3/2020).

Jika beberapa bulan ke depan masih keadaan sama, secara otomatis dibubarkan dulu demi kepentingan bersama.

"Dari PSSI kan sudah ada di klausalnya, kita batalkan lagi. Kita ikuti aturan PSSI karena bagaimanapun kita menginduk pada PSSI. Bagaimanapun, ini untuk keselamatan dan kebaikan kita semua. Kita harus ikuti. supaya cepat ini virus corona selesai. Semua juga harus ikuti aturan," uJarnya.

Selain itu, Umuh Muchtar, menyinggung soal hubungan dengan sponsor apalagi Persib Bandung satu di antara klub yang punya sponsor terbanyak di Liga 1 2020.

Menurutnya, Persib Bandung dan para sponsor sudah saling memahami dalam situasi seperti ini.

"Saya yakin semua sponsor ngerem dulu ya. Semua mengerti apa yang diberikan ke Persib Bandung ga bisa diambil lagi," kata Umuh Muchtar.

Baca selengkapnya>>>