10 Ekor Anjing di Karangasem Bali Positif Rabies
Terhitung sejak periode Januari 2020 hingga sekarang, petugas menemukan sekitar 10 ekor anjing yang positif rabies di Karangasem.
Editor: Dewi Agustina
Kegiatan vaksinasi massal rencananya pakai dana bantuan APBN, APBD Provinsi, dan APBD Karangasem.
Baca: MPR RI Gagas Gerakan Empat Pilar MPR RI Berbagi Pulsa untuk Driver Ojek Online
Baca: Warga Jakarta Barat yang Berhasil Sembuh dari Corona Terus Bertambah
Saat ini kegiatan vaksinasi masih berjalan. Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini jumlah anjing rabies bisa ditekan. Daerah zona merah rabies bisa berkurang, sehingga gigitan anjing turun.
Untuk diketahui, estimasi populasi anjing di Karangasem tahun 2020 naik dibandingkan 2019.
Tahun 2020, populasi anjing diprediksi mencapai 67 ribu, meningkat sekitar 13 ribuan.
Dari jumlah tersebut hampir 70 persen anjing diliarkan tuannya dan anjing liar. Anjing yang bertuan hanya 10 persen.
"Dari Bulan Januari hingga saat ini sudah tervaksin sekitar 4.500 ekor baik dari kegiatan aktif vaksinasi penyisiran maupun pelayanan di UPTD Puskeswan di masing-masing pos pelayanan Kesehatan Hewan disemua Kecamatan," jelas Ari Susanta.
28 Desa di Karangasem Zona Merah Rabies
Daerah yang masuk zona merah rabies di Karangasem mencapai 28 desa.
Daerah dinyatakan msuk zona merah rabies lantaran kasus gigitan rabies bisa mencapai 1 sampai 5 gigitan setiap minggunya.
Populasi anjing yang berkeliaran di daerah zona merah rabies cukup tinggi, serta meningkat.
Baca: Dibuka Menguat pada Selasa Pagi, Rupiah Sentuh Level Rp 16.330 per Dollar AS
Baca: Rujuk dengan Mantan Suami, Intip Potret Pernikahan Eddies Adelia dan Ferry Setiawan
Daerah zona merah rabies tersebar di 8 Kecamatan. Terbanyak di Rendang, Kecamatan Kubu, Abang, dan Kecamatan Bebandem.
Seperti Pempatan, Rendang, Pesabn, Bebandem, Jungutan, Tinyar Tengah, Tianyar Barat, Tianyar, Sukadana, Ban, Kertamandla, Culik, Pidpid, Purwakerti, Nawakerti.
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Krangasem, Made Ari Susanta menjelaskan, 28 desa ditetapkan sebagai daerah zona merah rabies sudah dari dulu.
Setiap minggu ada saja ditemukan kasus gigitan anjing di daerah itu. Petugas akan terus menekan daeraah kategori merah rabies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.