Pria Blitar Tusuk Perut Tetangga, Korban Tewas Akibat Keluarkan Banyak Darah
Pelaku mengaku menusuk perut korban menggunakan pelat besi namun polisi juga menemukan pisau di lokasi kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Feri Setyawan (37), warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Senin (30/3/2020) malam tewas di tangan tetangganya sendiri.
Feri dibunuh HS (55) hanya gara-gara selisih paham soal tagihan listrik.
HS menusuk perut korban menggunakan pelat besi.
Korban meninggal saat menjalani perawatan di RS Budi Rahayu, Kota Blitar.
Saat ini HS masih menjalani pemeriksaan di Polres Blitar Kota, Selasa (31/3/2020).
"Korban mengalami luka parah di perut. Saat dibawa ke RS, korban masih hidup. Tapi sampai di RS, nyawa korban tidak tertolong karena banyak mengeluarkan darah," kata AKP Ardi Purboyo, Kasatreskrim Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM.
Ardi mengatakan penusukan itu dipicu masalah listrik.
Baca: Dampak Wabah Virus Corona, PAD Kota Bekasi Menyusut
Baca: Yoriko Angeline Senang Ujian Nasional Ditiadakan
Selama ini HS mengontrak rumah milik orangtua korban.
Rumah yang dikontrak pelaku itu dipakai untuk bengkel las.
Posisi rumah kontrakan pelaku dan rumah korban berdempetan.
Meteran listrik di rumah kontrakan pelaku dan rumah korban juga masih menjadi satu.
Korban masih masih menggunakan aliran listrik dari rumah kontrakan pelaku.
Menurutnya, awalnya pelaku minta korban ikut membantu membayar rekening listrik.