Mayat Perempuan yang Ditemukan di Simalungun Belum Diketahui Identitasnya
Tim Inafis Polres Pematangsiantar telah melakukan pemeriksaan sidik jari, namun identitas tidak juga terungkap
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Jasad perempuan yang ditemukan di bawah Batu Gantung, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sabtu (21/3/2020) lalu hingga saat ini tidak bisa dikenali.
Pasalnya, Polres Simalungun dan Unit Forensik RSUD Djasamen Saragih hingga kini tak kunjung menemukan keluarga dari jasad perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun.
Kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahean, saat dikonfirmasi Rabu (1/4/2020) siang, menyampaikan tak ada satu pun orang yang datang untuk melihat jenazah tersebut.
"Sudah dari awal penemuan sampai sekarang, kita gak terima tamu yang mau melihat-lihat jenazah. Kita duga perempuan ini bukan orang Siantar ataupun Simalungun. Mungkin orang luar kota," kata dr Reinhard.
Ia melanjutkan tim Inafis Polres Pematangsiantar telah melakukan pemeriksaan sidik jari, namun identitas tidak juga terungkap.
Kuat dugaan kondisi jasad yang sudah membusuk saat ditemukan membuat pengungkapan identitas menjadi sangat sulit.
Tim Forensik, sudah memeriksa kondisi fisik jasad perempuan malang tersebut baik luar dan dalam.
Baca: Pria Asal Blitar Lari Ketakutan Temukan Mayat Tersangkut Kail Pancingannya di Sungai Dekat Kuburan
Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis 16 Tahun di Landak Terungkap, Korban Tewas Setelah 2 Kali Dicekik
"Kita pastikan penyebab kematiannya bukan karena tenggelam. Kita periksa hasilnya bahwa tidak ada tanda tanda penyakit. Tidak ada tanda tanda racun di tubuhnya juga. Kita duga dicekik, tapi kondisinya membusuk," katanya mengisyaratkan jasad perempuan merupakan korban pembunuhan.
Dari kondisi yang ada, dr Reinhard menyampaikan kemungkinan jasad perempuan sebagai korban pembunuhan adalah 99-100 persen.
Ia juga telah melaporkan hal ini kepada penyidik.
Dalam Minggu ini, pihak rumah sakit dan penyidik akan mengubur jenazah dengan status Miss X di komplek pemakaman tak dikenal di dekat RSUD Djasamen Saragih.
"Sudah kita terima memang surat dari penyidik agar jenazah ini dikuburkan dengan status Miss X. Tapi kita tunggulah sampai minggu ini untuk dikebumikan," pungkasnya.
Senada dengan Kepala Forensik, terpisah Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Agustiawan melalui sambungan WhatsApp menyampaikan korban belum dikenali dan belum ada keluarga yang melapor.
Baca: Penampakan Belasan Mayat Korban Corona Diangkut ke Dalam Truk Pendingin di New York City
Baca: Hindari Corona, Raja Thailand Isolasi Diri Bersama 20 Selirnya di Hotel Mewah di Jerman