Heboh di Aceh Besar, Seorang Wanita Lari Saat Akan Dibawa ke RS, Mengaku Baru dari Malaysia
Keberadaan perempuan ini semakin menghebohkan ketika dia menolak ajakan petugas medis dan polisi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Warga di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sempat dihebohkan dengan kehadiran seorang wanita bergelagat mencurigakan, Kamis (2/4/2020).
Warga sempat mengkhawatirkan karena saat kondisi sedang ada wabah Virus Corona sementara ia mengalami batuk-batuk, bahkan muntah, dan mengaku menggigil layaknya seseorang yang sedang demam.
Baca: Pandemi Corona: Informasi Tetap Tersalurkan Melalui Video Conference
Baca: Chord dan Lirik Lagu Rohani Waktu Tuhan-NDC Worship: Ku Percaya Semua untuk Kebaikanku
Baca: Pengakuan Roro Fitria setelah Bebas dari Penjara: Ingin Cari Jodoh hingga Kunjungi Makam Ibunda
Baca: Upaya Ezeelink Bantu Driver Ojol di Tengah Pandemi Covid-19
Keberadaan perempuan ini semakin menghebohkan ketika dia menolak ajakan petugas medis dan polisi untuk dibawa ke rumah sakit.
Beredar pula cerita bahwa perempuan berusia 38 tahun itu yang mengaku asal Jawa Barat dan baru pulang dari Malaysia ini, sempat loncat dari mobil ambulans yang membawanya dari Lambaro ke RS.
Ia sempat beberapa saat berada di halaman Kantor Harian Serambi Indonesia yang berada di pinggir jalan Raya Lambaro (Jalan Lintas Sumatera Banda Aceh-Medan).
Keberadaannya di halaman Kantor Serambi menarik perhatian pengguna jalan.
Sebab bersamanya juga ada satu mobil ambulans, dua petugas medis berseragam lengkap atau memakai Alat Pelindung Diri (APD), serta petugas kepolisian.
Ia beberapa kali menolak ajakan petuga medis dan polisi agar bersedia masuk ke ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Wanita ini juga sempat mencoba membuka pintu sebuah minibus yang parkir di pinggir jalan.
Mobil ini diduga milik warga yang menonton keberadaan perempuan ini.
Saat wanita ini ingin memegang gagang pintu penumpang mobil itu, seketika itu pula si pemilik mobil tancap gas.
Setelah terus dibujuk, akhirnya wanita ini kembali mau naik ke dalam ambulans yang membawanya ke RSUDZA.
Namun, beberapa saat kemudian, Serambinews.com kembali memperoleh kabar, perempuan ini membuat ulah lagi di kompleks rumah sakit itu.
Dia tak mau mengikuti arahan petugas medis.