Pergerakan Tanah di Cililin Bandung Barat, Dua Rumah Rusak Berat, 13 Lainnya Terancam
Dua rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah lainnya terancam akibat pergerakan tanah di Kampung Cikacang RT 2/3, Desa Kidangpananjung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, CILILIN - Dua rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah lainnya terancam akibat pergerakan tanah di Kampung Cikacang RT 2/3, Desa Kidangpananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (1/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, dua rumah yang mengalami rusak parah itu milik Obeng, yang dihuni dua jiwa dan rumah milik Usep, yang dihuni tiga jiwa.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD KBB, Saiful Uyun, mengatakan pergerakan tanah tersebut terjadi karena kondisi tanah sudah miring dan labil ditambah guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
"Dampak dari pergerakan tanah mengakibatkan dua unit rumah mengalami kerusakan yang cukup signifikan (parah) dan 13 rumah terancam," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/4/2020).
Dua rumah itu rata-rata mengalami kerusakan pada bagian dinding yang saat ini kondisinya retak-retak, bahkan ada bagian dinding yang ambrol akibat bencana pergerakan tanah tersebut.
"Untuk sementara penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabatnya agar lebih aman dan tidak sampai membahayakan keluarganya," kata Saiful.
Di dalam 13 rumah terancam akibat pergerakan tanah, masih tinggal 38 orang.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Baca: MUI Minta Pengelolaan Anggaran Penanggulangan COVID-19 Transparan
Baca: Pemerintah Korea Utara Masih Bersikukuh Tak Ada Kasus Positif Corona di Negara Mereka
"Langkah-langkah yang dilakukan, kami sudah mendatangi lokasi dan mencari keterangan saksi untuk memastikan penyebab pergerakan tanah, termasuk melakukan kajian," ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Polsek Cililin, dan petugas dari Koramil.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar warga setempat harus tetap waspada, terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama karena berdasarkan keterangan warga, tanah masih terus bergerak.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Rumah Rusak Berat dan 13 Rumah Terancam Akibat Pergerakan Tanah di Cililin KBB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.