Laporan Wartawan Tribun Lampung Kiki Adipratama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat benar-benar menerapkan karantina wilayah alias local lockdown.

Lampung Barat pun menjadi kabupaten pertama di Lampung yang memberlakukan  local lockdown.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, kebijakan karantina wilayah dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Parosil juga memastikan Pemkab Lampung Barat telah menyiapkan segala sesuatunya demi melaksanakan karantina wilayah.

Mulai dari keamanan bagi pasien positif virus corona dan keluarganya selama masa karantina.

Kemudian asupan gizi bagi orang tua, balita, dan ibu hamil.

Baca: Sebut Kebijakan Pemerintah soal Local Lockdown Sudah Terlambat, Said Didu: Karantina Kok Diumumkan

Baca: Ahli China: Pandemi Corona Bisa Terkendali pada Akhir April

Baca: Virus Tidak Sepenuhnya Mati Dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ketua IDI

"Daerah yang menjadi endemi akan disterilisasi (karantina) selama 14 hari secara rutin. Pola di Vietnam seperti ini dan berhasil. Jadi, Pemkab Lambar bersama aparat pekon, TNI, Polri dan pihak lainnya menjaga semua pintu masuk pekon. Melakukan pendataan tamu, pemeriksaan kesehatan hingga penyemprotan disinfektan kepada semua tamu tanpa terkecuali,” jelas Parosil kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/4/2020).

Parosil menuturkan, pasien positif corona beserta keluarga akan mendapatkan program jaminan hidup dari Pemkab Lampung Barat.

Jaminan serta keamanan melalui penjagaan oleh pihak terkait akan dilakukan selama masa karantina hingga penyembuhan.

“Jadi, pasien dan keluarga terdampak tak lagi memikirkan kebutuhan hidup serta pengobatan lagi. Mereka hanya fokus pada proses penyembuhan dan pemulihan. Di sinilah negara hadir. Menjadi solusi bagi problem pokok rakyat saat darurat,” kata dia

Selain itu, Pemkab Lampung Barat akan memberikan stimulus berupa paket hidup sehat.

"Ini dilakukan melalui penyediaan asupan gizi secara teratur dan rutin kepada kalangan rentan corona berdasar katagori usia masyarakat," tandasnya.

Baca: Potret Ahmad Dhani Asyik Berendam di Kolam Renang Mewah Bersama Anak-anaknya di Tengah Wabah Corona

Baca: Cara Mengobati Migrain: Meditasi, Olahraga Teratur, hingga Berhenti Merokok

Kemudian, Parosil meminta masyarakat Lampung Barat untuk selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta sekaligus menyematkan doa dalam setiap ibadah.

“Selain jalur medis, kita juga wajib berserah diri. Beribadah dan berdoa, memohon agar perjuangan ini diberi kemudahan dari sang pencipta. Jadi saya mengajak warga Lambar berpartisiplasi untuk mengirim doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing serentak setiap harinya sehabis Magrib di kediaman masing-masing” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Lampung Barat Terapkan Local Lockdown, Bupati Parosil Mabsus Ingin Tiru Vietnam