TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Bencana tanah longsor terjadi di Lembang (Desa) Tadongkon, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/4/2020) malam.

Longsor terjadi dekat dari perbatasan Tana Toraja-Toraja Utara, yang menghubungkan jalan poros Makale-Rantepao.

Material longsor menutupi jalan, sehingga akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.

Material bukan saja berupa tanah, tapi juga bebatuan, pohon dan bambu yang jatuh dari bukit.

Informasi longsor di malam hari setelah hujan itu dibenarkan Plh Danunit Inteldim 1414 Tana Toraja, Pelda Esron.

"Betul, sampai sekarang belum terbuka akses jalan karena menutupi longsor," kata Pelda Esron kepada Tribuntoraja.com.

Meski baru mendapat kabar, pihak Kodim 1414 Tana Toraja berusaha menurunkan personel dan membantu pihak BPBD Toraja Utara.

Baca: POPULER-Mayat Terbungkus Karung Itu Ternyata Rusnah, Dia Dibunuh Suami Sirinya Hanya karena Cemburu

Baca: Cerita Bayi Kembar Bernama Corona dan Covid, Lahir Saat Negaranya Sedang Lockdown

Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak BPBD Pemkab Toraja Utara di lokasi longsor, sebagian masyarakat datang melihat kejadian longsor.

Longsor diperkirakan terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Toraja sejak sore tadi.

Bahkan, wilayah Kecamatan Makale di Kabupaten Tana Toraja banjir dan sejumlah rumah tergenang air.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Longsor Tutup Jalan Perbatasan Tana Toraja-Toraja Utara