Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER-Mayat Terbungkus Karung Itu Ternyata Rusnah, Dia Dibunuh Suami Sirinya Hanya karena Cemburu

Rusnah sebelumnya ditemukan tewas terbungkus karung di Sungai Bela-belawa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jumat (3/4/2020).

Editor: bunga pradipta p
zoom-in POPULER-Mayat Terbungkus Karung Itu Ternyata Rusnah, Dia Dibunuh Suami Sirinya Hanya karena Cemburu
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan- Kisah Gondrong Kanuku yang Tega Habisi Istri Sirinya karena Cemburu Buta 

TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Misteri kematian Rusnah (52), warga Desa Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.

Polisi menangkap Wa Laodding alias Bampe alias Gonrong Kanuku (55) di tempat persembunyiannya, di area persawahan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Ia adalah suami siri korban, warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Rusnah sebelumnya ditemukan tewas terbungkus karung di Sungai Bela-belawa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jumat (3/4/2020).

Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara mengatakan, korban dibunuh oleh suami sirinya dengan cara sadis.

Baca: Ahli Asal China Sebut Pandemi Corona Dapat Terkendali pada Akhir April 2020

Baca: Mayat di Halaman Masjid Dibiarkan Selama 1 Jam karena Takut Corona, Warga Tunggu Petugas Pakai APD

Yakni dengan cara dipukul dengan kayu hingga pingsan, kemudian dimasukkan ke dalam karung dan ditenggelamkan ke dalam sungai.

Setelah itu dihanyutkan begitu saja.

Berita Rekomendasi

AKP Dharma Negara menceritakan, peristiwa pembunuhan ini bermotifkan cemburu.

Pelaku menuduh Rusnah berselingkuh dengan laki-laki lain.

Sebelum membunuh, pelaku terlebih dahulu menghubungi korban melalui telepon selular.

Keduanya sepakat bertemu di Jl Poros Pinrang-Rappang.

Tepatnya di dekat Jembatan Kampung Arassie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Saat pertemuan itu terjadi, pelaku dan korban saling cekcok.

Pelaku langsung mengambil sebatang kayu balok dan memukul bagian kepala korban hingga pingsan.

Setelah itu, pelaku mendorong badan korban turun dari jembatan, lalu menutupi kepala hingga badan korban dengan menggunakan karung.

Tak berselang lama, pelaku kemudian membawa korban turun ke sungai lalu mencebur dan menenggelamkannya hingga meninggal dunia.

Baca: Serikat Media Siber Indonesia Siapkan Pusdiklat Untuk Penginapan Paramedis Untuk Perangi Covid 19

Baca: Sempat Dua Kali Dirawat di Rumah Sakit di Medan Lalu Positif Covid-19, Orang Ini Dijemput di Siantar

Setelah merasa yakin korbannya sudah tak bernyawa, pelaku pun berenang ke tepi sungai dan membiarkan jasad korban terhanyut.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah selembar baju kaos warna hitam yang dikenakan pelaku saat melakukan pembunuhan dan sebuah handphone merek Nokia milik pelaku.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung, dan terhanyut di Sungai Bela-belawa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Jenazah Rusnah pertama kali ditemukan oleh Fadli (35) dan Wawan (26), warga Paladang, Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Saat itu, keduanya sedang memancing bersama rekan lainnya di Sungai Paladang.

Tak berselang lama, mereka melihat karung yang hanyut disertai dengan penampakan kaki manusia di dalamnya.

Atas dasar itu, mereka menyimpulkan bahwa yang berada di dalam karung itu adalah mayat manusia.

Para saksi pun bergegas mengikuti jejak mayat tersebut dengan menggunakan sepeda motor.

Hingga pada akhirnya berhasil dibawa ke daratan saat mayat tersebut terhanyut di sungai Bela-belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi rusak. Wajah hancur tidak bisa diidentifikasi, luka terbuka pada punggung.

Baca: Iuran Tak Kunjung Turun, Komisi IX DPR Desak Kemenkes-BPJS Kesehatan Koordinasi Taati Putusan MA

Baca: Barcelona Ingin Rekrut Lautaro Martinez dari Inter Milan, yang Keberatan Javier Zanetti

Wa Laodding alias Gonrong Kanuku tersangka pembunuh istri siri
Wa Laodding alias Gonrong Kanuku tersangka pembunuh istri siri (istimewa)

Tapi, ada beberapa ciri-ciri mayat yang dicatat pihak kepolisian.

Di antaranya jenis kelamin perempuan, umur kurang lebih 20-30 tahun, tinggi badan 165 cm, warna kulit putih, serta rambut hitam lurus panjang sampai ke punggung.

Ada pula tato pada bagian telapak tangan sebelah kirinya. Tato itu bergambar hati dan tulisan RAM-RUL.

Dari tato inilah, identitas jenazah berhasil diungkap.

Beberapa keluarga mendatangi Mapolres Pinrang dan mengenali jenazah tersebut berdasarkan tato di telapak tangan tersebut. (*/tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kisah Gondrong Kanuku yang Tega Habisi Istri Sirinya karena Cemburu Buta

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas