Tiga Dokter di Sumsel Positif Corona, Berasal dari Baturaja dan Prabumulih
pasien kasus 16 diketahui juga seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di berbagai rumah sakit di Baturaja Kabupaten OKU
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tiga dokter yang berada di Sumatera Selatan dinyatakan positif corona (covid-19).
Satu diantara ketiga dokter tersebut yaitu pasien kasus 02 meninggal dunia berstatus corona.
Kemudian kasus ke-12 merupakan seorang dokter yang tercatat sebagai warga Palembang, tapi pernah merawat pasien kasus 02 di RSUD Prabumulih.
Kasus pasien ke-12 dan 02 merupakan kasus lokal atau ada kontak langsung.
"Ya pasien dari Prabumulih itu adalah tenaga kesehatan yang merawat awal almarhum pasien 02 di Prabumulih," ujar juru bicara covid-19 Sumsel, Yuwono.
Terakhir pasien kasus 16 diketahui juga seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di berbagai rumah sakit di Baturaja Kabupaten OKU.
Baca: Ridwan Kamil akan Berlakukan Jam Malam Seluruh Wilayah Jawa Barat
Baca: Di Tengah Wabah Corona, Warga Tumpah Ruah Sambut Artis Liga Dangdut Indonesia, Ini Penjelasan Polisi
Baca: Seorang Pria di Filipina Ditembak Mati setelah Serang Aparat dan Langgar Aturan Lockdown
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid -19 OKU Rozali mengatakan, untuk kasus 16 karena pasiennya merupakan tenaga medis, maka tim sedang menelusuri tempat praktiknya.
"Pasien kasus 16 positif corona praktek seperti di Puskesmas, RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, RS DKT Dr Noesmir (RS DKT) dan RS St Antonio Baturaja serta tempat praktek dokter tersebut yang di Baturaja," ungkapnya.
Menurut Rozali, belum bisa dipastikan dimana pasien kasus 16 pertama kali terpapar covid-19.
Karena yang bersangkutan sering bolak balik Palembang -Baturaja lantaran keluarganya di Palembang.
Menurut Jubir, pasien kasus 16 adalah dokter senior ini juga tergbung di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 di Kabupaten OKU.
Masih 16 Kasus
Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan Corona Sumsel kembali merilis data terbaru penyebaran covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Senin (6/4/2020), tidak ada penambahan jumlah warga positif corona di Sumsel.