Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Pemuda Bermotor Ditangkap Setelah Ikut Merusak Bilik Disinfektan di Lamongan

Massa yang tidak diketahui asalnya itu tiba - tiba merangsek dan merusak bilik sterilisasi yan didirikan warga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 3 Pemuda Bermotor Ditangkap Setelah Ikut Merusak Bilik Disinfektan di Lamongan
Hanif Manshuri/Tribun Lampung
Tiga terduga pelaku perusakan bilik sterilisasi yang diamankan, Selasa (7/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Puluhan pengendara motor tiba-tiba merusak bilik disinfektan depan gapura pintu masuk Dusun Geneng, Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur, Selasa(7/4/2020) sore.

Massa yang tidak diketahui asalnya itu tiba - tiba merangsek dan merusak bilik sterilisasi yan didirikan warga.

Hingga kini belum diketahui apa motif mereka melakukan aksi tersebut.

Mereka tak hanya merusak bilik sterilisasi, para pengendara motor juga merusak sepeda motor milik warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca: Ditegur Oki Setiana Dewi Soal Masalah dengan Tetangga, Ria Ricis Keluar dari Grup Chat Keluarga

Baca: Beginilah Suara Virus Corona, Ilmuwan Amerika Ubah jadi Lantunan Musik

Baca: BREAKING NEWS: Penerapan PSBB di DKI Jakarta Efektif Dilaksanakan Mulai Jumat 10 April 2020

Baca: PSBB Belum jadi Pilihan Jateng, Ganjar Pranowo: Harus Hati-hati Betul

Seorang penjaga bilik, Bagas mengaku tidak ada masalah apapun.

Namun tanpa diketahui pemicunya, datang puluhan pengendara motor itu dengan serta merta merusak bangunan bilik yang dibangun dengan rangka besi yang biasa untuk tenda.

Bagas tak kuasa melakukan perlawanan pada massa yang secara sporadis menyatroni bilik hingga roboh rata dengan tanah.

Berita Rekomendasi

"Ndak tahu apa sebabnya. Mereka datang sudah memperisiapkan batu dalam tas, melempari dan merobohkan bilik, " katanya.

Insiden itu didengar warga kampung, dan warga keluar rumah penasaran ingin tahu arah keramaian.

Saat warga datang, gerombolan pengendara motor lari menggeber motornya sembari berusaha melemparkan yang dikantonginya dalam tas.

"Massa juga melempari warga yang mengejarnya dengan batu," ungkapnya.

Untung insiden ini tidak sampai ada korban luka, termasuk warga yang berusaha mengejarnya.

Warga kompak melawan massa, ada yang membawa pentungan dan mengejar dengan tangan kosong untuk menangkap perusak.

Insiden ini sampai ke telingan anggota jaga Polsek Deket.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas