Fakta Lengkap Insiden Kerumunan di NTT Sambut Kepulangan Artis Lida, Aparat Sampai Minta Maaf
Polres Lombok Timur meminta maaf tak bisa mencegah kerumunan massa menyambut kedatangan artis Lida 2020 Eva Yolanda di NTT, Minggu (5/4/2020).
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Aparat kepolisian Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT) meminta maaf tak bisa mencegah kerumunan massa menyambut kedatangan artis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, Eva Yolanda, di Desa Lando, Kecamatan Terara, Minggu (5/4/2020).
"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha.
Kami tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak serta menjaga kesehatan," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio.
• Jangan Lupakan Kasus Demam Berdarah, 47 Orang Meninggal Dunia, 4.304 Orang Terjangkit di NTT!
Tunggul lalu menjelaskan, aparat kepolisian sudah mengawal kedatangan Eva di Lombok Timur agar tak menarik perhatian para penggemar.
Namun ternyata massa sudah berkumpul di jalan menuju rumah Eva. Petugas kepolisian pun mengaku kewalahan saat menghadapi para penggemar Eva.
"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva.
Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul yang juga merupakan Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).
Jadi viral di media sosial
Video kerumunan para penggemar Eva yang menyambut idolanya tersebut menjadi viral di media sosial.
Para penggemar bahkan rela berdesak-desakan sambil berteriak meminta Eva bernyanyi.