Lansia di Wonosobo Menggigil, Tak Seorang Warga Pun Berani Mendekat di Tengah Pandemi Covid-19
Padahal, lansia tersebut setelah dicek kondisi kesehatannya, hanya masuk angin.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sudirman, lansia berusia 70 tahun di Dusun Pawulon, Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, jatuh sakit.
Tubuhnya demam. Ia menggigil. Namun, tak seorang pun mau mengantarnya ke puskesmas atau rumah sakit. Termasuk keluarganya sendiri.
Warga desa takut tertular virus corona (Covid-19) yang belakangan ini melanda dunia. Mereka memutuskan untuk memanggil Bhabinkamtibmas.
"Mendengar kejadian tersebut Bhabinkamtibmas Desa Gondowulan, Bripka Gigih Setyaji mengajak Babinsa Sertu Efendi, segera menengok keadaan Mbah Sudirman dan membawanya ke Puskesmas Kepil," kata Kapolsek Kepil Iptu Mus Subadi.
Baca: Menpan RB Imbau Jajaran ASN Gunakan Masker Saat Berkegiatan di Luar Rumah
Ketakutan yang luar biasa terhadap penularan virus corona, terkadang malah menghilangkan jiwa kemanusiaan.
Baca: APD Langka, Tenaga Medis di Sukoharjo Pakai Jas Hujan Tangani Virus Corona
Baca: 228 ABK WNI Kapal Pesiar MSC Fantasia Telah Dipulangkan
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, petugas menggunakan jas hujan saat mengantar Sudirman ke rumah sakit. Sebab, alat pelindung diri (APD) tidak ada.
Petugas meminjam ambulance Desa Gondowulan untuk membawa Sudirman ke Puskemas.
Saat proses evakuasi, suasana sekitar rumah pun lengang.
Baca: Sebelum Kecelakaan, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Sempat Parut Kelapa hingga Rayakan Ultah Pernikahan
Suasana ini mirip saat proses evakuasi pasien Covid-19. Tidak terlihat ada warga yang mendekat karena ketakutan.
Ada tetangga yang hanya mengintip lewat jendela rumah, tanpa berani keluar.
Sesampai di Puskesmas Kepil, tubuh pengantar pasien disemprot disinfektan untuk membunuh kuman yang mungkin menempel.
Mobil ambulans pembawa orang tua itu pun disemprot disinfektan.
"Petugas disemprot disinfektan, mobilnya juga setelah membawa pasien," lanjutnya.