Belasan TKI Asal Lamongan yang Baru Datang dari Malaysia Diminta Langsung Isolasi Diri
Prosesi kepulangan mereka diperketat oleh Pemkab Lamongan, untuk mencegah sebaran Corona (Covid-19)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUINNEWS.COM, LAMONGAN - Sebanyak 24 ribu perantau dan 17 TKI warga Lamongan pulang dari Malaysia tiba di Lamongan, Selasa (7/4/2020) malam.
Prosesi kepulangan mereka diperketat oleh Pemkab Lamongan, untuk mencegah sebaran Corona (Covid-19).
Para TKI tiba pukul 22. 10 WIB di Sekertariat Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Lamongan.
Mereka disemprot dengan cairan disinfektan dan di cek kesehatan.
"Ya semalam kita kawal dan sudah dilakukan langkah antisipasi dengan disemprot disinfektan serta tes kesehatan, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun yang semalam turut mengawal di Sekertariat Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Lamongan.
Para TKI mendapat pengarahan dari tim gugus tugas, intinya agar para TKI yang baru datang supaya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung mulai hari ini.
Tak sebatas dicek di Sekretariat Gugu Tugas di jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, usai dilakukan pengecekan kesehatannya, kepulangan TKI harus dijemput masing - masing muspika untuk diantarakan dan langsung menuju kediaman tanpa mampir kemanapun menuju Kecamatan Brondong dan Solokuro.
Sebelum di Lamongan, di bandara Juanda, 17 TKI tersebut juga sudah rapid tes dengan hasil semua negatif.Selain Harun yanh turut mengawal perlakuan terhadap 17 TKI juga ada Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, Asisten Tata Praja Setda Moh. Nalikan, Plt Kepala Badan Kesbangpol,
Bambang Hadjar, dan Sekretaris Kesbangpol Hari Agus SP.
Menurut Harun, perlakuan serupa akan diterapkan pada para pemudik yang tiba dikemudian hari.
"RT, RW dan perangkat desa sebagai ujung tombak dalam pendataan sekaligus menggiring kesadaran para pemudik untuk mematuhi anjuran pemerintah, " kata Harun.