Puting Beliung di Deliserdang Terbangkan Bocah Berusia Tujuh Bulan Lalu Jatuh di Tumpukan Seng
Saat kejadian, istri dari Riswanto ini tidak sadar jika Aska ikut terbawa angin dan baru tahu usai anak pertamanya Salsa Rahayu (5) menjerit ketakutan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara, Senin (6/4/2020) sore kemarin.
Adapun ketiga desa itu yakni Desa Patumbak I, Desa Patumbak II, dan Desa Lantasan Baru.
Akibat peristiwa ini, sedikitnya ratusan rumah rusak.
"Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB gitulah. Tiba-tiba angin kencang dan turun hujan deras," kata Eka Fitriani (25), warga Dusun IV, Desa Patumbak I, Selasa (7/3/2020).
Namun, kata Eka, ada hal yang tak bisa dilupakannya saat puting beliung menerjang rumahnya.
Saat itu, anaknya yang masih berusia tujuh bulan bernama Aska Faris Fadillah terbawa angin bahkan, anaknya itu terbang di ketinggian 40 meter.
Baca: Bayi Dalam Ayunan Sempat Terbawa Angin Saat Puting Beliung Mengamuk di Patumbak, Deliserdang, Sumut
Baca: Pentingnya Kesepakatan Protokol Keamanan Lalu Lintas Manusia Antar Negara Ditengah Pandemi Covid-19
Dari cerita Eka, sebelum angin puting beliung menerjang, ia menidurkan Aska di ayunan.
Kebetulan, ayunan itu terikat pada tiang rumah.
Karena anaknya terlelap, Eka pun melanjutkan aktivitas dengan bersih-bersih rumah.
Jelang pukul 15.00 WIB, angin berhembus kencang dari halaman belakang disertai gerimis.
Tak lama berselang, cuaca mendadak gelap.
"Di saat hujan itu, anginnya semakin kencang. Itulah atap rumah saya terbawa angin," kata Eka.
Saat kejadian, istri dari Riswanto ini tidak sadar jika Aska ikut terbawa angin.
Baca: Vebby Palwinta Tak Hanya Cegah Virus Corona, di Rumah Saja Sekalian Jalani Pingitan
Baca: Presiden Jokowi Instruksikan Penggunaan Masker Jadi Sorotan Media Asing
Ia baru tahu ketika anak pertamanya Salsa Rahayu (5) menjerit ketakutan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.