Dapat Penolakan, Perawat yang Meninggal Karena Covid-19 Batal Dimakamkan di Ungaran Timur
Mendapat penolakan dari warga, rencana pemakaman jemnazah perawat yang meninggal karena Covid-19
Editor: Hendra Gunawan
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi - Personel Public Safety Center (PSC) 119 Kota Malang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sebuah tempat pemakaman umum di Kota Malang, Sabtu (4/4/2020). Proses Pemakaman PDP yang hasil tesnya negatif COVID-19 ini dilaksanakan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19 karena almarhum mempunyai riwayat sakit Paru-paru. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Lokasi pemakaman pun dirahasiakan.
Lokasi Penolakan
Wabah virus corona di Indonesia yang terus menjalar membuat banyak korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Data yang dirilis pemerintah, jumlah pasien corona meninggal terus bertambah tiap hari.
Ironisnya, di tengah kondisi tersebut justru kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien corona juga terus bermunculan.
Penolakan pemakaman korban corona itu diduga karena kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. (akbar hari mukti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE: Jenazah Perawat RSUP Dr Kariadi Semarang Meninggal Karena Corona Batal Dimakamkan di Ungaran
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.