Empat Orang Dalam Pemantauan di Garut Positif Covid-19
Dari 670 ODP yang dilakukan rapid test, ditemukan empat ODP dengan hasil positif
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNWS.COM, GARUT - Empat warga Garut dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid test atau uji cepat.
Mereka akan menjalani pemeriksaan kembali untuk memastikan kesehatannya.
Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, mengatakan, keempatnya merupakan orang dalam pemantauan ( ODP).
Saat menjalani rapid test, hasilnya positif virus corona.
"Belum dimasukkan dalam data kasus pasien positif corona. Mereka akan diambil sampelnya untuk diuji lab," ujar Ricky, Kamis (9/4/2020).
Rapid test dilakukan kepada 670 orang dari total 1.815 ODP yang ada di Garut.
Baca: Polisi: Wabah Corona Bikin Situasi Kamtibmas Membaik, Aksi Kejahatan Menurun Drastis
Baca: Jakarta Siap Terapkan PSBB, Anies Baswedan: Ojol Tetap Bisa Angkut Penumpang
Baca: Huawei Siap Kenalkan Ekosistem Digital Baru ke Indonesia dengan Skenario 1 + 8 + N, Apa Saja?
Dari 670 ODP yang dilakukan rapid test, ditemukan empat ODP dengan hasil positif.
Yakni satu laki-laki di Kecamatan Selaawi, satu perempuan di Tarogong Kaler, satu perempuan di Cibalong, dan seorang laki-laki di Cikajang.
"Sifat dari rapid test belum bisa dipastikan 100 persen. Akurasinya hanya sekitar 70 sampai 80 persen," katanya.
Hasil rapid test perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan swab.
Pemeriksaan itu memerlukan waktu sekitar tujuh hari untuk menentukan kepastiannya.
"Keempatnya kami awasi lebih ketat. Mereka harus diisolasi baik di rumah sakit atau mandiri. Jangan sampai berkeliaran meski tak punya gejala sakit," ucapnya.
Pihaknya juga melakukan tracing atau pelacakan pada kontak erat dengan ODP tersebut.