Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa 3,8 SR Getarkan Banda Aceh, BMKG: Pusat Gempa di Darat

Gempa menggetarkan wilayah Banda Aceh, Kamis (9/4/2020). Dikutip dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 16.53 WIB.

Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Gempa 3,8 SR Getarkan Banda Aceh, BMKG: Pusat Gempa di Darat
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,8 menggetarkan Aceh, Kamis (9/4/2020) sore. 

Dikutip dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 16.53 WIB.

Episentrum gempa berada di darat 10 km barat daya Jantho dengan kedalaman 10 km.

BMKG mencatat gempa ini dirasakan di Banda Aceh dengan skala II MMII.

"#Gempa Mag:3.8, 09-Apr-20 16:53:10 WIB, Lok:5.24 LU, 95.51 BT (Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Jantho), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Banda Aceh," tulis admin akun BMKG

Sebelumnya, pada siang tadi, gempa dengan magnitudo 4,3 juga mengguncang barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi pada pukul 14.20 WIB.

Berita Rekomendasi

Pusat gempa berada di 82 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 23 km.

"Info Gempa Mag:4.3, 09-Apr-20 14:20:55 WIB, Lok:8.14 LS - 107.89 BT (82 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG," tulis BMKG di akun twitternya," @InfoHumasBMKG.

Gempa itu dirasakan di Ciamis, Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya dengan skala yang berbeda-beda.

Skala Gempa

Dikutip dari situs BMKG, terdapat Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menggambarkan keadaan saat gempa:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang kemudian beberapa benda ringan yang tergantung bergoyang.

III MMI

Getaran sangat dirasakan di dalam rumah.

IV MMI

Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.

Jendela, pintu, maupun dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan hampir semua penduduk, barang-barang terpelanting.

Kemudian tiang dan juga barang besar tampak bergoyang.

Dan lonceng tidak dapat berhenti.

VI MMI

Getaran sudah dirasakan oleh semua penduduk.

Penduduk itu kebanyakan terkejut dan berlarian ke luar.

Akan terjadi beberapa kerusakan ringan.

VII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada rumah dengan kondisi konstruksi yang baik.

Sementara itu bangunan yang memiliki konstruksi tidak baik akan alami retak hingga hancur.

Getaran ini juga dapat dirasakan oleh orang di dalam kendaraan.

VIII MMI

Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada konstruksi dan bangunan kuat.

Sedangkan bangunan dan konstruksi kurang baik alami retak.

Bahkan dinding dapat lepas dari rangka rumah, monumen roboh, dan air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan dialami pada bangunan yang kuat dan rangka rumah menjadi tidak lurus.

Rumah tampak berpindah dari pondasi, kemudian pipa di dalam rumah terputus.

X MMI

Bangunan yang berasal dari kayu kuat alami kerusakan.

Rangka rumah lepas dari pondasi dan tanah terbelah.

Kemudian rel juga dapat melengkung, hingga tanah longsor di tiap sungai dan tanah curam.

XI MMI

Hanya sedikit bangunan yang dapat tetap berdiri.

Kemudian jembatan dapat rusak dan pipa di dalam tanah tidak dapat digunakan.

Tanah terbelah serta rel sangat melengkung.

XII MMI

Getaran ini membuat gelombang tampak pada permukaan tanah.

Seluruh bangunan hancur, dan pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda juga dapat terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas