Meninggal Usai Melaut Karena Sesak Nafas, Nelayan Asahan Ini Dimakamkan Sesuai SOP Covid-19
Keluarga menyebutkan bahwa AS baru saja kembali dari melaut, diketahui hingga ke perairan di kawasan Kepulauan Riau.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KISARAN -- Seorang nelayan, AS (28) warga Jalan Dusun VII, Desa Kapias Batu 8, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, usai mendapat perawatan di Ruang Isolasi RSUD Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai.
AS dibawa oleh keluarga ke rumah sakit karena mengeluh mengalami sesak nafas..
Keluarga menyebutkan bahwa AS baru saja kembali dari melaut, diketahui hingga ke perairan di kawasan Kepulauan Riau.
Atas riwayat perjalan dan gejala yang ada maka disepakati oleh tim medis dan keluarga, terhadap penanganan jenazah AS dilakukan sesuai protokoler covid-19.
Rumah sakit juga menetapkan bahwa almarhum sebagai ODP.
"Kalau dari keterangan Kepala Pustu Kapias Baru 8, Kecamatan Tanjungbalai, ibu Nurlia bahwa almarhum sejak umur 3 tahun memang mempunyai riwayat sesak nafas," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.
Ditambahkan Rahmat, penyakit AS kambuh saat berada di tengah laut bersama rekannya saat mencari ikan.
Sempat akan dibawa ke rumah sakit di Batam, namun tak mendapat izin untuk mendarat.
"Oleh rekan-rekannya pada tanggal 8 April, kemudian dibawa ke kampung halaman. Setibanya di darat langsung dibawa ke Puskesmas Sei Apung," sebutnya.
Kondisi AS terus memburuk, sehingga pada Kamis dini hari dibawa ke RSUD Tanjungbalai.
Tak lama di sana, AS pun dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan koordinasi dengan pihak rumah sakit, dan demi menghindari kemungkinan lain, maka dilakukan pemakaman sesuai prosedur PDP," ungkap Rahmat.
Jasad AS kemudian sekitar pukul 10.15 WIB, dimakamkan di TPU Dusun VII, Jalan Sipori-pori Ujung/Jalan Antara, Desa Kapias Batu 8, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
(Mustaqim Indra Jaya)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Nelayan ODP Covid-19 Meninggal Dimakamkan di Tanjungbalai, Sempat Mengeluh Sesak Nafas