Fajar Gegana Jadi Wakil Bupati Kulon Progo Terpilih Kalahkan Agus Langgeng Basuki
Fajar Gegana mengalahkan saingannya Agus Langgeng Basuki, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo, nomor urut 02.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Reporter Tribunjogja.com, Irvan Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO – Fajar Gegana, tokoh Banteng Muda Indonesia (BMI) dengan nomor urut 01 akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati Kulon Progo melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Kulon Progo.
Fajar Gegana mengalahkan saingannya Agus Langgeng Basuki, yang merupakan mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo, nomor urut 02.
Selama beberapa bulan ini kursi jabatan Wakil Bupati Kulon Progo memang kosong.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo, sempat menyatakan harapan sesaat sebelum dilaksanakan pemungutan suara.
"Saya berharap, siapapun yang terpilih, semoga bisa bersama-sama bekerja untuk membangun Kulon Progo," ungkap Bupati, Sutedjo.
Dua calon tersebut, memperebutkan total 40 suara dari segenap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo.
Baca: Seorang PDP Covid-19 Mudik: Disangka Korban Santet karena Muntah Darah hingga Nyawanya Tak Tertolong
Pada proses pemungutan dan perhitungan suara, calon dengan nomor urut 01 Fajar Gegana ditetapkan sebagai wakil bupati terpilih setelah memperoleh 28 suara.
Sementara, Agus Langgeng Basuki (02), meraih 12 suara, dari total 40 suara.
Sempat terjadi kejar-kejaran perolehan suara ketika memasuki setengah perhitungan surat suara.
Saat itu, Agus Langgeng Basuki (02), unggul dengan 12 suara, sementara Fajar Gegana (01) memperoleh 8 suara.
Selanjutnya, suara Fajar terus bertambah hingga akhir perhitungan dan suara bagi pesaingnya tetap 12.
Ditemui sesaat setelah ditetapkan sebagai wakil bupati terpilih, Fajar Gegana, mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan segenap anggota dewan yang mempercayakan dirinya untuk menduduki kursi Wakil Bupati Kulon Progo, sisa jabatan 2017-2022.
Ia juga menyatakan, sembari menunggu waktu pelantikan yang akan ditentukan selanjutnya, dia akan langsung memulai koordinasi dengan pihak-pihak lain, untuk membangun komunikasi terkait penanganan Covid-19.