Seorang Satpam Tampar Perawat yang Ingatkan Soal Memakai Masker di Klinik, Polisi Usut Kasusnya
Seorang pria berinisial B, menampar seorang perawat berinisial HM di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (9/4/2020).
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial B, menampar seorang perawat berinisial HM di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang merupakan satpam di salah satu sekolah berobat ke Klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen, Semarang.
Satpam itu tak mengenakan masker. HM pun mengingatkan agar satpam itu menggunakan masker saat berobat.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia: Total 3.842 Kasus Positif, Jumlah Meninggal Lebih Banyak dari Sembuh
Tapi, B tak terima dengan usulan itu. Ia pun memukul HM.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan.
Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Perawat itu pun mengalami trauma akibat tindakan B. Kepala HM juga masih pusing usai pemukulan tersebut.
Polisi telah meminta keterangan HM terkait kasus pemukulan itu.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus itu dan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian terssebut.
"Setelah saksi tercukupi keterangannya baru memanggil terlapor," kata Iptu Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.