Oknum Satpam Tampar Perawat Karena Emosi Diingatkan Pakai Masker
Kejadian tak mengenakkan dialami seorang perawat saat melayani antrean pendaftaran klinik di Kemijen, Semarang Timur.
Editor: Hasanudin Aco
Kemudian dokter pun keluar dan menjelaskan tentang peraturan soal pemakaian masker.
"Habis marah-marah, dia mengancam awas kalau ketemu di jalan tak bunuh tak penggal lehernya. Habis itu dokternya keluar menjelaskan peraturan di sini harus pakai masker. Dia tak terima karena kita bilang mau lapor polisi. Akhirnya dia pergi dan enggak jadi periksa," tuturnya.
HM yang merasa terancam pun melaporkan tindakan B ke pihak Polsek Semarang Timur.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Semarang Timur untuk dimintai keterangan. Kemudian baru ditindaklanjuti ke Polrestabes," ujar dia.
Selain itu, HM juga sudah melakukan visum untuk menguatkan bukti dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
"Saya barharap semoga tidak ada profesi-profesi lain yang direndahkan apalagi sampai memukul dan tidak ada korban-korban lain lagi setelah ini," harap dia.
"Tolong hargai profesi kami. Karena kami bekerja dengan hati ikhlas membantu warga atau masyarakat," sambungnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.