Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Satpam Tampar Perawat Karena Emosi Diingatkan Pakai Masker

Kejadian tak mengenakkan dialami seorang perawat saat melayani antrean pendaftaran klinik di Kemijen, Semarang Timur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Oknum Satpam Tampar Perawat Karena Emosi Diingatkan Pakai Masker
Shutterstock
ilustrasi 

Kemudian dokter pun keluar dan menjelaskan tentang peraturan soal pemakaian masker.

"Habis marah-marah, dia mengancam awas kalau ketemu di jalan tak bunuh tak penggal lehernya. Habis itu dokternya keluar menjelaskan peraturan di sini harus pakai masker. Dia tak terima karena kita bilang mau lapor polisi. Akhirnya dia pergi dan enggak jadi periksa," tuturnya.

HM yang merasa terancam pun melaporkan tindakan B ke pihak Polsek Semarang Timur.

"Sudah dilaporkan ke Polsek Semarang Timur untuk dimintai keterangan. Kemudian baru ditindaklanjuti ke Polrestabes," ujar dia.

Selain itu, HM juga sudah melakukan visum untuk menguatkan bukti dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

"Saya barharap semoga tidak ada profesi-profesi lain yang direndahkan apalagi sampai memukul dan tidak ada korban-korban lain lagi setelah ini," harap dia.

"Tolong hargai profesi kami. Karena kami bekerja dengan hati ikhlas membantu warga atau masyarakat," sambungnya.

Berita Rekomendasi

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor dengan judul: Nasib Pria Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker di Klinik, Korban: Dia Mengancam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas