Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Jenazah Anggota Polri Diterbangkan ke Jayapura, akan divisum di RS Bhayangkara Polda Papua

Saat ini Kodam XVII/Cenderawasih maupun Polda Papua telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Jenazah Anggota Polri Diterbangkan ke Jayapura, akan divisum di RS Bhayangkara Polda Papua
DW.com
Ilustrasi penembakan - Akibat bentrokan yang terjadi di Mamberamo Raya, Papua, tiga polisi tewas. Bentrokan terjadi karena ada kesalahpahaman. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA -  Tiga jenazah anggota Polres Membramo Raya, Papua yang tewas dalam kondisi luka tembak saat bentrok dengan oknum TNI akan dievakuasi ke Jayapura.

Ketiga jenazah  akan dibawa menggunakan pesawat dari Membramo Raya ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura lalu akan divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua di Kota Jayapura.

"Untuk ketiga jenazah diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (12/4/2020).

Sebelumnya, pertikaian antara oknum TNI-Polri terjadi di Kabupaten Membramo Raya, Papua, Minggu pagi pukul 07.40 WIT.

Pertikaian ini melibatkan oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.

Baca: Fakta Lengkap Bentrok Terjadi Antara Polri dan TNI di Papua, Kronologi Awal Hingga 3 Orang Meninggal

Baca: Bisakah Lemon, Mangga dan Durian Cegah Infeksi Virus Corona? Begini Penjelasan WHO

Baca: Cerita Pasien Sembuh Covid-19, Sempat Dikabarkan Meninggal & Terharu Disemangati Cleaning Service

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertikaian itu akibat salah paham.

Akibat pertikaian itu, tiga anggota polisi meninggal dunia, dan dua anggota polisi lainnya terluka terkena tembakan.

BERITA TERKAIT

"Akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Mamberamo Raya, tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan dua orang mengalami luka tembak," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang.

Adapun tiga anggota polisi yang meninggal dunia yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Satuan Reskrim, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak satu kali.

Bripda Yosias Dibangga, anggota Satuan Sabhara, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri sebanyak satu kali.

Briptu Alexander Ndun, anggota Satuan Reskrim, mengalami luka tembak pada paha kiri.

Sementara, dua anggota polisi yang terluka yakni Bripka Alva Titaley, anggota Satuan Reskrim Polsek Membramo Tengah, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak satu kali, dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT, mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak tiga kali.

Menurut Kamal, seluruh korban telah berada di Rumah Sakit Kawera Kasonaweja.

Sampai dengan saat ini Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjend TNI Herman Asaribab, dan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw sedang menurunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP, dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas