"Pernah ngeluh sakit kurang enak badan seperti masuk angin. Dan memang beberapa ini juga terlihat lesu," bebernya.

\Kepala Puskesmas Kedungkandang, dr. Dewi mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Diperkirakan korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya," katanya.

Dari pengakuan keluarga korban, bahwa korban tidak mengalami gejala batuk pilek.

Dirinya juga menerangkan penyebab pihak Puskesmas mengevakuasi memakai APD lengkap.

"Karena masih dalam pandemi Covid 19, kami mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Kami evakuasi memakai APD lengkap," tambahnya.

Keponakan korban, Candra Brilian (32) mengungkapkan korban lama memiliki riwayat penyakit lambung.

"Almarhum paman saya itu suka minum miras sejak lama. Jadi lambungnya juga sudah tidak baik dan sering muntah darah. Selain itu paman saya itu juga sudah cerai cukup lama," ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa korban akan segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum lebih lanjut. Kemungkinan sebelum maghrib ini, bisa langsung dimakamkan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pria Mendadak Kejang & Meninggal Dunia di Kedungkandang Malang, Petugas Evakuasi Gunakan APD