2 Anggota KKB Papua Ditembak Mati, Veronica Koman Unggah Foto Kuburan
Foto kuburan memperlihatkan empat nisan salib dengan dua di antaranya bertuliskan nama Ronny Wandik dan Eden A. Debari.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satuan Reskrim Polres Mimika kemudian menggunakan alat sidik jari untuk mencari data dua warga yang tewas itu.
Namun dari sidik jari, identitas dua warga tersebut tak diketahui karena belum terdaftar di Disdukcapil Kabupaten Mimika.
"Saat dicek sidik jari menggunakan alat, mayat belum terdaftar di Dukcapil Kabupaten Mimika. Artinya belum punya KTP," ujar Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata di keterangan tertulisnya, Senin malam.
Mayat dua warga tersebut kemudian divisum di RSUD Mimika.
Hingga akhirnya diketahui jika dua mayat tersebut adalah Eden Armando Debari dan Ronny Wandik warga Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua.
Kapolda Ingatkan Warga
Bersumber dari Kompas TV dan Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak memasuki wilayah area PT Freeport Indonesia, khususnya di sekitar area Kuala Kencana.
Menurut Paulus, wilayah tersebut sudah diimbau oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi area perang melawan aparat TNI-Polri.
Pernyataan itu disampaikan Paulus saat ditanya wartawan terkait tewasnya dua warga di sekitar area Freeport disebabkan luka tembakan.
“Sebenarnya sudah ada imbauan wilayah perang oleh KKB, mulai Tembagapura sampai Kota Timika, termasuk area Kuala Kencana.
Karenanya, saya minta masyarakat tidak berada di area tersebut,” kata Paulus di TImika, Rabu (15/4/2020).
Paulus meminta masyarakat untuk menghindari wilayah Kuala Kencana, mengingat saat ini KKB sudah berada di sekitar daerah itu.
Bahkan, pada 30 Maret lalu, KKB sempat memasuki Kota Kuala Kencana dan melakukan penembakan di sekitar Kantor PT Freeport Indonesia.
“Daerah Kuala Kencana sudah dimasuki oleh KKB, sehingga siapapun yang masuk akan dilihat dan diamati. Jangan sampai salah satu pemasok bahan makanan ke KKB atau orang yang jadi petunjuk KKB,” ujar Paulus.
Pangdam Bertindak
Sementara Kompas.com memberitakan, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, bertemu keluarga dan kerabat korban di kamar jenazah RSUD Mimika atas kasus penemuan dua warga tertembak.
Kedua jenderal bintang dua ini menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban.
Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab berjanji akan melakukan investigasi atas kasus tersebut.
"Ada petugas yang sudah ditunjuk untuk melaksanakan investigasi, sehingga bisa kita selesaikan dan tentu saja ada proses hukum yang berjalan," kata Pangdam, Selasa (14/4/2020).
Kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga Selasa sore, dan kini disemayamkan di rumah duka di Distrik Kwamki Narama.
(Tribunnews.com/Chrysnha/Kompas.com/KompasTV)