Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lawan Covid-19, Abraham Bagikan Perlengkapan Kesehatan di NTT

Penyerahan secara simbolis diiberikan Abraham dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kupang Jerry Manafe.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lawan Covid-19, Abraham Bagikan Perlengkapan Kesehatan di NTT
Ist for tribunnews.com
Bantu pencegahan corona, Anggota DPD RI dari Provinsi NTT Abraham Liyanto bagikan perlengkapan kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker ke desa-desa dan rumah sakit daerah di NTT. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona atau covid-19 telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia.

Tak terkecuali provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Padahal dua pekan lalu, NTT ini masih bebas dari virus ganas tersebut.

Data terbaru, salah satu warga NTT dinyatakan positif terinfeksi corona.

Menyikapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Propinsi NTT Abraham Liyanto bergerak cepat.

Dia turun ke desa-desa dan Rumah Sakit (RS) membagikan sejumlah perlengkapan kesehatan. 

Diantaranya adalah tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker.

Berita Rekomendasi

"Kami lakukan yang sederhana saja. Ini upaya pencegahan penyebaran Covid 19 sebagaimana diajurkan pemerintah dan WHO," kata Abraham dalam keterangannya,  Jumat (17/4/2020).

Anggota Komite I DPD ini mengaku memang tidak turun langsung lapangan membagikan perlengkapan tersebut.

Hal itu karena mengikuti larangan dari pemerintah agar tidak melakukan pertemuan dengan banyak orang ditengah pandemi Covid 19.

Dia mengutus beberapa stafnya membagikan perlengkapan tersebut ke desa-desa.

"Saat staf saya sampai di desa, saya melakukan teleconference dengan para kepala desa yang menerima bantuan. Saya ingin memastikan bantuan yang diberikan memang sampai lokasi. Saya juga menanyakan perkembangan dana desa ditengah pandemi Covid 19," tutur Abraham yang sudah tiga periode menjadi senator dari NTT.

Dari pengakuan para kepala desa, Abraham kaget karena dana desa tahap pertama tahun 2020 belum cair atau diterima oleh para kepala desa. Padahal sudah masuk bulan April.

"Dana desa itu sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi ditengah pandemi Covid 19. Cukup prihatin karena sampai sekarang belum cair," tegas Abraham.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas