'Pocong' di Lamongan Ini Tidak Menakuti Orang Tapi Bagi-bagi Masker ke Warga yang Lewat
Para relawan di desa tersebut berdandan ala hantu pocongan sambil membagikan masker kain.
Editor: Hendra Gunawan
"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," ungkap Radith.
Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, para pemuda desa ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk ke desa dengan cairan disinfektan untuk membunuh virus Corona yang dimungkinkan menempel body di kendaraan.
"Yang kami lakukan adalah upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelas Radith.
Sementara, Kepala Desa Badurame, Juwadi merespon positif dengan apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya.
"Masyarakat juga merespon positif dengan ide pemuda di desa kami," kata Juwadi.
Pertama sempat ada yang kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga masyarakat.
Menurutnya, aksi bagi masker ke warga ini akan terus dilakukan.
Selain membagikan masker, desa yang dipimpinnya juga akan memberlakukan kampung distancing sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.
Pihaknya, tambah Juwadi, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun yang ditempatkan di sejumlah titik. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Malam Hari di Lamongan, Para 'Pocong' Bergentayangan Membagikan Masker,