Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Femonena Aneh Terjadi di Solo, Ribuan Cacing Tiba-tiba Keluar dari Dalam Tanah

Marsono Hadiwiyono menceritakan ratusan cacing itu mendadak keluar dari taman tersebut dan sempat membuatnya kaget.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Femonena Aneh Terjadi di Solo, Ribuan Cacing Tiba-tiba Keluar dari Dalam Tanah
istimewa warga
Ribuan cacing muncul dari tanah hebohkan warga Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Fenomena aneh terjadi di Kota Solo, provinsi Jawa Tengah.

Ribuan cacing tiba-tiba keluar dari dalam tanah sejak pagi hari.

Pedagang Pasar Gede Solo dikagetkan dengan ratusan cacing yang keluar secara tiba-tiba dari tanah di tengah pandemi corona atau covid-19.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ribuan cacing tersebut keluar sekitar pukul 05.30 WIB di taman sisi timur Pasar Gede, Solo.

Pedagang bakso Pasar Gede, Marsono Hadiwiyono menceritakan ratusan cacing itu mendadak keluar dari taman tersebut dan sempat membuatnya kaget.

Baca: Kronologi Keluarnya Ratusan Cacing di Solo, Kata Ahli Hingga Dikaitkan dengan Gempa

Pasalnya, ratusan cacing itu melewati depan toko jualannya.

Berita Rekomendasi

"Tadi pagi itu, di sini penuh dengan cacing, entah dari mana, kelihatannya cacing dari taman, kalau tidak salah," kata Marsono kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/4/2020).

Sementara itu, fenomena serupa juga terjadi di Klaten tepatnya RT 11, RW 05, Dukuh Socowetan, Kelurahan Socokangsi Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Iswanto (27) warga setempat mengatakan, orang yang melihat ribuan cacing tersebut adalah ayahnya sendiri.

"Awalnya pukul 06.00 WIB, bapak saya bernama Jimo Siswowiyanto (60) sedang keluar rumah, lalu bapak saya melihat ribuan cacing keluar dari tanah, lalu bapak saya manggil saya," kata Iswanto.

Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).(Istimewa)
Cacing keluar dari dalam tanah terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).(Istimewa) ()

Iswanto mengatakan, kejadian sekitar pukul pukul 07.18 WIB dan langsung membersihkan tempat tersebut.

"Saya sempat rekam Itu, jam 7 pagi, saya langsung bersihkan cacing-cacing itu," jawab Iswanto.

Iswanto mengatakan, sudah dua kali peristiwa tersebut terjadi.

"Kejadian ini sudah dua kali, kemarin sama tadi pagi, kemarin-kemarin belum ada kejadian seperti itu," aku Iswanto.

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Marsono sempat membersihkan cacing tersebut dengan cara menyapunya.

Namun, cacing-cacing itu masih saja keluar dari dalam tanah.

"Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.

Hingga siang  tadi, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.

Kemunculan cacing dari dalam tanah tersebut baru pertama kalinya terjadi selama dirinya berjualan di pasar peninggalan kolonial itu.

"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.

Marsono mengatakan dirinya sempat tidak mau makan karena jijik melihat banyaknya jumlah cacing yang keluar dari dalam tanah itu.

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.

 "Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia dikutip dari Kompas.com.

Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.

Kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.

Menurutnya, tahun lalu keluarnya cacing dari dalam tanah tak semerata tahun ini.

"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

Sumber: Tribun Solo/Kompas.com

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas