Pulang Kampung, Pemuda Ini Malah Diusir Warga Karena Dianggap Bawa Virus Corona
Yohanes tiba di kampung halamannya, Minggu (12/4/2020). Selama ini Yohanes bekerja di Samarinda.
Editor: Hasanudin Aco
![Pulang Kampung, Pemuda Ini Malah Diusir Warga Karena Dianggap Bawa Virus Corona](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nes-januarius-subandi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SIKKA - Nasib sial menimpa Yohanes Januarius Subandi (28).
Warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, ini diusir warga kampungnya saat pulang merantau dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Yohanes tiba di kampung halamannya, Minggu (12/4/2020). Selama ini Yohanes bekerja di Samarinda.
Lantaran diberhentikan dari perusaahan, Yohanes memilih pulang ke kampung halamannya di Dusun Waipare.
Malangnya, saat masyarakat mengetahui ada orang yang baru tiba dari tanah rantau, warga beramai-ramai mendatangi dan mengusir Yohanes dari rumah orangtuanya.
-
Baca: Pria di Bogor Meninggal Mendadak Seusai Salat Jumat di Masjid, Dievakuasi Petugas Pakai Baju APD
Mereka membawanya ke posko penanganan Covid-19 Desa Watumilok untuk dimintai keterangan.
Saat warga memenuhi posko, polisi dari anggota Polsek Kewapante datang.
Yohanes akhirnya dibawa menuju Posko Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Lambertus Sedu, ayah Yohanes menuturkan, anaknya baru tiba dengan pesawat di Bandara Frans Seda Maumere pagi tadi.
Tiba di bandara, ia pun menjemput anaknya menuju Posko Gugus Tugas di Kantor Dinkes Sikka.
Di posko itu, petugas mengambil data diri.
Melihat Yohanes sudah mengantongi surat karantina mandiri, petugas meminta Yohanes untuk pulang dan karantina di rumah.
Keduanya pun pulang ke rumah di Waipare. Namun, sampai di rumah, Yohanes dipanggil seorang petugas untuk datang ke posko.
Sampai di posko yang tidak berjauhan dengan rumah mereka, ternyata warga sudah banyak. Warga mendesak agar Yohanes dikarantina di tempat lain yang cukup jauh dari kampung itu.