Kasus Covid-19 di Kalsel Menembus Angka Lebih dari 100 Orang
Tambahan signifikan tercatat di Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Nurholis Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kasus positif Covid 19 Virus Corona di Kalimantan Selatan menembus angka 100 per Rabu (22/4/2020).
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pengendalian (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan sudah mencatat ada 107 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Artinya ada kenaikan 8 kasus positif Covid-19 dibandingkan pada hari sebelumnya.
Tambahan signifikan tercatat di Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong.
Di ketiga kabupaten dan kota ini, masing-masing kini tercatat total ada 20 kasus, 14 kasus dan 6 kasus.
Dirinci dari 107 kasus positif yang tercatat hari ini, terdata sebanyak 90 perawatan dan isolasi mandiri.
Baca: Dubes Inggris Sampaikan Pesan Hari Bumi di Tengah Pandemi Virus Corona
Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 22, sembuh 10 orang dan 7 meninggal dunia.
Saat ini, Kota Banjarmasin masih mencatat kasus positif Covid-19 tertinggi sebanyak 32 kasus, disusul Kabupaten Barito Kuala 20 kasus.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami kenaikan.
Jumlah ODP tercatat merangkak mencapai 1.324 orang, sementara jumlah PDP melonjak drastis menjadi 22 pasien.
Hingga saat ini Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih bisa mempertahankan status sebagai satu-satunya kabupaten/kota di Kalsel yang belum ada kasus positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, HM Muslim membenarkan data itu.
"Peningkatan ini artinya menandakan kerja tim survilance berkerja maksimal. Dengan harapan yang sudah terdeteksi bisa ditangani dan tidak makin menyebar penularan virus corona di Kalsel," kata dia.
Baca: Penderita Demam Berdarah Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Saran Dokter untuk Mencegahnya
Terkait mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, salah satunya Indonesia pada umumnya dan Kalsel pada khususnya.
Karena dampak ini sangat membahayakan semua orang, yakni terjadinya kematian dalam waktu kurang satu Minggu, maka Kapolri melakukan maklumat agar masyarakat jangan bepergian apabila tidak penting.
Larangan itu tidak dilakukan pihak pemerintah sebelah mata, namun pemerintah melalui semua kabupaten dan kota yang ada di Indonesia berupa pemberian Sembako kepada mereka yang terdampak Covid-19.
Selain itu dengan adanya larangan keluar rumah, beberapa jalan tampak sepi dan polisi bersama dengan TNI melakukan patroli siang malam.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Angka Positif Covid-19 di Kalsel Capai 107 Orang, HSU Nol Kasus