Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam XVII/Cenderawasih membagikan 500 kantong beras dengan muatan 5 kilogram (kg) per kantong untuk warga terdampak covid-19 di Jayapura pada Jumat (24/4/2020).

Pada kegiatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Asisten Logistik Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Albertus Doni menyerahkan bantuan tersebut kepada relawan tim gugus Covid-19.

Albertus mengatakan bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Baca: Hasil Rapid Test Delapan WNI ABK MV Arthania Positif Covid-19

Baca: Akankah Romahurmuziy Lebaran di Rumah? Begini Penjelasan KPK

Baca: Pengamat: Kasus Belva Devara dan Andi Taufan Harus Jadi Pelajaran Bagi Jokowi Memilih Stafsus

Baca: KPK Bakal Dalami Pengakuan Kader PDIP soal Tawaran Rp 2 Miliar dari Harun Masiku

“Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kodam XVII/Cenderawasih untuk masyarakat di sekitar Jayapura yang kurang mampu agar mereka dapat terbantu dengan adanya dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pencegahan wabah virus Covid-19,” kata Albertus dalam keterangan resmi Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto pada Jumat (24/4/2020).

Albertus menambahkan jika tim gugus Covid memerlukan bantuan seperti kendaraan untuk menyalurkan bantuan tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih bersedia membantunya.

“Jika ada yang diperlukan seperti kendaraan untuk membagikan bantuan tersebut, kami dari Kodam XVII/Cenderawasih dengan senang hati akan membantu,” kata Albertus.

Albertus juga mengajak masyarakat yang diberikan rezeki lebih untuk bersama-sama membangun solidaritas sosial membantu sesama terutama mereka yang kurang mampu di tengah pandemi COVID-19.

Ia berharap masyarakat senantiasa mematuhi himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah agar pandemi virus Covid-19 ini segera berakhir.

“Saya mewakili Pangdam berharap masyarakat Papua umumnya dan Jayapura khususnya dapat mematuhi himbauan yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah agar rantai penyebaran virus ini terputus dan segera berlalu,” kata Albertus.