Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buronan Ditangkap Setelah Pulang Kampung Mau Puasa Bareng Keluarga

Di hadapan polisi, Widodo mengaku pulang dari pelariannya untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Buronan Ditangkap Setelah Pulang Kampung Mau Puasa Bareng Keluarga
istimewa
Widodo buronan curanmor di Lampung yang tertangkap setelah pulang dari Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang buronan pencuri motor tertangkapoleh polisi saat pulang kampung di bulan puasa.

Setelah dua bulan kabur ke Jakarta, Widodo (23), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhinya berhasil diamankan.

Widodo ditangkap Tim Opsnal Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, Sabtu (25/4/2020) dini hari, di kediamannya Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Di hadapan polisi, Widodo mengaku pulang dari pelariannya untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga.

Namun, baru satu hari berada di Bandar Lampung, kepulangannya malah 'tercium' polisi.

Baca: Jadwal Acara TV Senin, 27 April 2020: Ada Hafiz Indonesia 2020 di RCTI hingga Film Furious 7 di GTV

Baca: Acara TV Ramadhan di SCTV dan Indosiar, Hadirkan Sinetron Religi hingga Kompetisi Membaca Alquran

Baca: Pemuda Asal Cirebon Ini Cari Keluarga di Semarang, Mengaku Positif Covid-19 Kabur Dari Rumah Sakit

Alih-alih beribadah puasa bersama keluarga, pria yang terlibat curanmor pada 6 Februari 2020, justru harus mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Bandar Lampung, untuk menjalani pemeriksaan.

"Waktu itu saya yang jaga di motor, eksekutornya Asep," ujar Widodo, Minggu (26/4/2020).

Berita Rekomendasi

Widodo terlibat curanmor bersama Asep Gunawan (20), yang sudah lebih dulu diamankan polisi.

Keduanya melakukan aksi curanmor terhadap korban di sebuah kosan Jalan Perwira 1, Gang Bintara, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, pada 6 Februari 2020.

Dari aksi tersebut keduanya berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion BE 7218 X milik korban Desi Fitra (18).

"Motornya dijual seharga Rp 1,6 juta ditambah satu buah HP. Uang Rp 1,3 juta diambil Asep, saya kebagian Rp 300 ribu sama HP," jelasnya.

Widodo mengetahui, jika rekannya Asep sudah lebih dulu diamankan polisi.

Bahkan, setelah mengetahui kesialan kawannya itu, Widodo langsung ambil langkah seribu menuju Jakarta.

Merasa aman selama pelariannya, Widodo akhirnya memutuskan untuk pulang kampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas