Nasabah Geruduk Kantor Solid Gold Berjangka Bandar Lampung, Ini Tuntutannya
Nasabah menilai dari sales, broker, hingga pimpinan kantor cabang pialang saham telah melakukan pembodohan terhadap mereka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Muhammad Joviter
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tertipu hingga miliaran rupiah, sejumlah nasabah mengamuk di kantor Solid Gold Berjangka (SGB) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandar Lampung, Senin (27/4/2020).
Salah seorang mengamuk diketahui bernama Hamlet Pradipta, warga Way Kanan Lampung.
Ia datang bersama nasabah lain yang juga mengaku jadi korban penipuan.
"Saya minta uang saya segera dikembalikan. Ini jelas-jelas penipuan berkedok investasi," ungkap Hamlet.
Ia sengaja mendatangi kantor pialang saham untuk meminta uang ratusan juta yang telanjur diinvestasikan sejak beberapa bulan silam segera dikembalikan.
Ia menyebut, mulai dari sales, broker, hingga pimpinan kantor cabang pialang saham telah melakukan pembodohan terhadap nasabahnya.
Baca: Jadwal Buka Puasa di Medan, Padang, Lampung 26 April 2020,Termasuk Kota Besar di Sumatera
"Mereka minta kita top up, transfer sejumlah uang, dan akhirnya semuanya lost (hilang)," katanya.
Nasabah lain yang tak menyebut namanya mengaku rugi ratusan juta.
Pria paruh baya ini awalnya tertarik untuk ikut investasi lantaran tergiur janji manis yang ditebar para broker saat merekrutnya.
Terhitung dua bulan menjadi member SGB, ia mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta.
"Janjinya semakin banyak transaksi makin besar keuntungan kami. Tapi kenyataannya saldo kami hilang," katanya.
Kerugian nasabah benama Raden Iskandar malah mencapai Rp 1,7 miliar.
Raden mengaku memiliki dua rekening tabungan di SGB.