TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Seorang pencari lidi bernama Fajar (30) menemukan sesosok bayi di tengah perkebunan kelapa sawit PT Sipef di Blok N 04 Division III, Nagori Kerasaan II, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (26/4/2020) sore.

Fajar terkejut mendengar suara tangisan bayi ada di tengah kebun yang sunyi senyap saat ia tengah mencari lidi.

Ia pun mendekati sumber suara bayi, dan melihat seorang bayi sedang menangis.

Bayi ditemukan tanpa pakaian yang layak.

Baca: Bingung Mau Bikin Takjil Apa Buat Buka Puasa? Yuk Cobain Resep Puding Lychee Genit Chef Farah Quinn

Hanya kain yang biasa digunakan untuk menggendong diletakkan sebagai alasnya telentang.

Ia pun bergegas memberitahukan kejadian ini kepada security perkebunan yang bernama Harianda, yang kemudian mengabarkan hal ini kepada Kasub Sektor Kerasaan Polsek Perdagangan, Aiptu U Manulang.

Personel kepolisian pun datang bersama petugas medis dari Puskesmas Kerasaan, menuju TKP.

"Kita kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolsek Perdagangan AKP Supendi, Minggu (27/4/2020) malam.

Baca: Pemprov DKI Hapus Sanksi Denda Pajak Kendaraan Mulai 3 April - 29 Mei

Setelah dilakukan perawatan, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan panjang 50 cm dan berat 3,2 kilogram.

"Kemudian tali pusar memanjang kira kira 5 cm masih ada di perutnya," ujar Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku (orang tua bayi).(mag/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bayi Perempuan Dibuang di Tengah Perkebunan Sawit PT Sipef Simalungun, Tali Pusarnya Masih Ada