Perantau dari Tangerang Pilih Isolasi Diri di Gubuk Bambu, Ditemani Suara Kumbang dan Jangkrik
Poniran yang ditemui mengatakan terpaksa pulang akibat dirumahkan dari tempatnya berkerja di Tangerang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Poniran (30) menjalani masa isolasi mandiri dengan nuansa yang berbeda dari masyarakat pada umumnya.
Warga Pedukuhan Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini pilih menempati sebuah gubuk bambu di sekitar rumahnya sejak Minggu (19/4/2020) seusai tiba di kampung halaman.
Suasana asri terasa betul menyelimuti gubuk tersebut.
Suara kumbang dan jangkrik pun memecah keheningan di sekitar lokasi isolasi mandiri.
Poniran yang ditemui mengatakan terpaksa pulang akibat dirumahkan dari tempatnya berkerja di Tangerang.
"Akhirnya ya terpaksa harus pulang karena kondisi yang semakin sulit," katanya.
Namun sebelum pulang, Poniran sempat mengalami dilema karena takut dapat membawa pulang virus Corona dalam perjalanannya menuju kampung halaman.
Diapun lantas meminta kepada keluarganya untuk membangun sebuah gubuk baginya, untuk melakukan isolasi mandiri ketika sampai di Padukuhan Menguri.
"Daripada keluarga kenapa-kenapa, lebih baik melakukan hal ini. Kan interaksinya lebih sedikit," katanya.
Baca: Sawah Puso Akibat Banjir, Petani Kulonprogo Diingatkan Pentingnya AUTP
Ia menyempatkan diri untuk memeriksakan diri ke Dokter di Tangerang sebelum pulang ke kampung halaman.
"Kan dapat Surat keterangan sehat, jadi lebih mantap untuk pulang," katanya.
Jika dilihat, gubuk beratapkan terpal berwarna biru tersebut sebetulnya kurang layak untuk ditinggali.
Menurutnya, dinginnya malam sangat terasa dalam gubuk berukuran 2 x 3 meter tersebut.
Belum lagi gangguan serangga dan nyamuk pada malam hari.
Dirinya hanya mengandalkan kain kelambu yang terpasang pada tempat tidur untuk melindungi dirinya dari gigitan nyamuk.
Namun Poniran merasa tidak keberatan harus tinggal di gubuk tersebut karena memang tujuannya untuk menjaga kesehatan keluarga dan Warga sekitar.
"Yang Penting kan semua sehat," katanya.
Baca: 6 Gejala Baru Virus Corona: Nyeri Otot hingga Sakit Kepala
Setiap harinya, seluruh kebutuhan Poniran selalu dicukupi oleh keluarga.
Terdapat lokasi khusus yang disediakan untuk meletakan makanan dan minuman, serta buah untuk konsumsinya sehari-hari.
Sedangkan untuk keperluan mandi dan lainnya, tak jauh dari gubuk tersebut terdapat sumur dan bilik yang dapat digunakannya.
Poniran pun mengakui bahwa dirinya tidak pernah bosan menjalani isolasi mandiri yang sudah berlangsung selama satu Minggu.
Menurutnya, dia tetap dapat berinteraksi dengan keluarga walaupun dibatasi jarak yang cukup jauh. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Poniran Pilih Isolasi Mandiri di Gubuk Bambu Agar Keluarga Terhindar dari Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.