Dipicu Jual Beli Mobil, Seorang Pria Tewas Ditembak dan Jasadnya Ditenggelamkan di Sungai Citarum
Aksi pembunuhan berlatar belakang utang piuatang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Aksi pembunuhan berlatar belakang utang piuatang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Kasus terungkap setelah jasad korban bernama Eep Sujana ditemukan di Sungai Citarum, Curug Jompong, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (10/4/2020).
Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan tangan terikat dan bagian badannya diikatkan bandul besi sebagai pemberat.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki mengatakan Eep merupakan korban pembunuhan yang dilakukan M Jemmi.
Baca: Satu Keluarga di Cileungsi Bogor Positif Covid-19, Terlacak Setelah Suami Berstatus PDP Meninggal
Menurut Kapolres, korban dibunuh pada 7 April 2020, karena korban mempunyai utang senilai Rp 170 juta kepada tersangka.
"Tersangka pernah membeli mobil dari korban, tapi beberapa saat setelah pembelian, ada pihak leasing yang menarik mobil tersebut. Pelaku merasa kesal dengan korban," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Mapolres Cimahi, Selasa (28/4/2020).
Baca: Tersinggung Diungkit Soal Tanah, Istri Bacok Punggung dan Kaki Suami Pakai Golok di Sukabumi
Karena kesal, pelaku pun akhirnya menjemput korban dari kediamannya yang rencananya akan dibawa ke Polrestabes untuk mempertanggung jawabkan uang Rp 170 juta tersebut.
"Saya rencananya mau membawa langsung ke Polrestabes, tapi sepanjang perjalanan saya interogasi korban, selalu mengelak," kata Jemmi di Mapolres Cimahi (28/4/2020).
Kemarahan pelaku pun memuncak, hingga akhirnya mengarahkan senjata api di tangannya ke tubuh korban dan menembaknya sebanyak 3 kali.
Baca: 2 Pengamen Jalanan Rampok dan Bunuh PSK di Tepi Situ Pengarengan Depok, Ini Kronologi Kejadiannya
"Akhirnya, saya menembak korban sebanyak tiga kali, namun satu kali meleset," ujar Jemmi.
AKBP M Yoris menceritakan, setelah korban meninggal dunia, pelaku langsung menuju gudang tempatnya bekerja untuk mengambil bandul besi, dengan harapan korban akan tenggelam karena bandul tersebut.
"Setelah dari gudang, pelaku kemudian menuju pusat perbelanjaan di wilayah Katapang untuk membeli tali tambang. Tujuannya untuk mengikat tangan korban dan mengikat bandul besi di badan korban," kata Yoris.
Saat memberikan keterangan di hadapan awak media, tidak terlihat ada wajah penyesalan dari pelaku pembunuhan tersebut.
Setelah dari tempat perbelanjaan tersebut, korban langsung diikat.