Perempuan Asal Lendah Kulonprogo Mengaku Jadi Korban Penodongan, Ternyata Ini Faktanya
Diakui oleh korban sekaligus pelapor tersebut, dia mengalami kerugian materi sebesar Rp 14,68 juta dalam Perampokan yang dilaporkannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Wanita berinisial S warga Kapanewon Lendah Kulonprogo DIY ternyata melakukan laporan palsu terkit kasus penodongan yang dialaminya, Senin (28/4/2020).
Awalnya, S melaporkan aksi penodongan yang terjadi di ruas Jalan Umum Brosot-Sentolo, Selatan tanjakan Ngrandu Pedukuhan Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo ke Mapolsek Lendah.
Diakui oleh korban sekaligus pelapor tersebut, dia mengalami kerugian materi sebesar Rp 14,68 juta dalam Perampokan yang dilaporkannya
Setelah kasus tersebut didalami oleh anggota kepolisian Polsek Lendah dan Polres Kulon Progo, ternyata ditemukan kejanggalan.
Saat dikonfirmasi kepada Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Nengah Jefri, melalui sambungan seluler, mengatakan bahwa laporan yang dibuat wanita tersebut merupakan laporan palsu.
Baca: Sawah Puso Akibat Banjir, Petani Kulonprogo Diingatkan Pentingnya AUTP
"Laporan yang kami terima, laporan penodongan tersebut memang ada. Namun setelah didalami laporan tersebut laporan palsu," tegasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, proses penyelidikan terhadap wanita tersebut masih dilakukan.
"kami masih lidik pelapor sebagai pembuat laporan palsu. Jadi motifnya masih kami dalami," ungkapnya.
Ditambahkan olehnya, atas perbuatan laporan palsu tersebut, pelapor saat ini harus berurusan dengan kepolisian.
"Ini bisa dikenakan pasal atas laporan berita palsu atau berita bohong," jelasnya.
Selain itu, pelapor juga sudah melakukan video konfirmasi mengenai kebohongan yang dilakukannya.
Video tersebut pun saat ini sudah beredar luas di masyarakat.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Korban Penodongan di Lendah Ternyata Lakukan Laporan Palsu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.