TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020) sore.

Syahrul menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 60 tahun setelah dinyatakan terjangkit virus corona.

"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda Syahrul pukul 16.43 WIB," demikian bunyi pesan di grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Kota Tanjungpinang.

Kemudian kabar meninggalnya Syahrul dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana.

"Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep.

Positif terjangkit virus corona

Mengutip dari Tribun Batam, sebelum meninggal dunia, Syahrul sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Pada Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput di kediamannya, daerah Kilometer 9 dengan menggunakan ambulans.

Petugas medis yang datang pun menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan pasien virus corona.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan menginformasikan selama ini Syahrul memang mengeluh sakit.

Lantaran hal itu, Syahrul kemudian menjalani rapid test sebanyak dua kali.

"Dua kali dilakukan rapid test, dua-duanya hasilnya tetap negatif, tetapi gejala sakit itu ada," ungkap Onward.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, dari hasil swab test, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (13/4/2020).

Syahrul kemudian menjalani perawatan intensif hingga menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (28/4/2020) sore.

Baca: BREAKING NEWS - H Syahrul Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia Karena Corona

Baca: Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Wafat Karena Covid-19 Hari Ini, Pejabat Pertama Kepri Positif Corona

Dipasangi ventilator

Hingga Kamis (16/4/2020), kondisi kesehatan Syahrul belum juga membaik.

"Kondisi ayah Syahrul belum membaik sejak awal dirawat," ujar Kepala Dinas Kesejatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun Batam.

Rustam sendiri terus memantau perkembangan kesehatan orang nomor satu di Kota Tanjungpinang itu.

Rustam selalu memantau perkembangan informasi Syahrul dari stafnya yang berada di RSUP Raja Ahmad Tabib.

"Ventilator masih terpasang di tubuh beliau," kata Rustam.

Baca: Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Alami Batuk & Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

Baca: Wali Kota Tanjungpinang Haji Syahrul Dilarikan ke RS Setelah Mengeluh Sesak Napas

Kondisi kesehatan Syahrul sempat membaik

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, kondisi kesehatan Syahrul sempat dikabarkan mulai membaik.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Rabu (22/4/2020).

"Alhamdulillah kondisi Pak Syahrul terus membaik, semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujar Rahma, dikutip dari Tribun Batam.

Sementara itu, Tjetjep mengatakan, indikator membaiknya Syahrul tampak pada gingal dan jantungnya yang mulai berfungsi normal.

"Ini keajaiban luar biasa doa masyarakat pada pemimpinnya, kondisi Pak Syahrul menunjukkan kondisi tidak kritis lagi," ujar Tjetjep.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (TribunBatam.id/Endra Kaputra/Thom Limahekin)