TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meninjau Rumah Sakit (RS) Siloam, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar Selasa (28/4/2020).

Gubernur Nurdin sempat menanyakan perkembangan penanganan pasien Covid-19, termasuk fasilitas rumah sakit.

Bupati Bantaeng dua periode itu mengapresiasi kesiapan manajemen RS Siloam dalam penanganan, termasuk gerak cepat (gercep) dalam hal penyediaan ruangan isolasi.

"Tidak tanggung-tanggung, dalam waktu singkat bisa diselesaikan ruang isolasi. Di saat kita membutuhkan ruang isolasi, ternyata di luar prediksi kita, Siloam sudah membangun dengan waktu yang sangat singkat," kata NA.

Bentuk kesiapan Siloam dalam pelayanan kesehatan ini adalah kolaborasi dan sinergi bersama dalam penanganan Covid-19.

"Saya kira masyarakat Sulsel tidak usah khawatir, kita semua berkolaborasi, bersinergi bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19," katanya.

Baca: Laboratorium Siloam Dukung Pemerintah Tes Spesimen Corona

NA menilai, penanganan yang harus dilakukan saat ini adalah memutus mata rantainya penularannya, dan menyehatkan masyarakat yang sakit.

"Mudah-mudahan Siloam bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap seluruh pasien Covid," katanya.

Diselesaikan dalam 15 Hari

RS Rujukan Siloam Tanjung Bunga yang dikhususkan sepenuhnya untuk pasien Covid-19, diselesaikan dalam waktu 15 hari dan dilengkapi dengan 81 TT (tempat tidur) termasuk 16 TT ICU dengan tekanan negatif.

Kemudian 16 TT IGD, 45 TT bangsal tekanan negatif, 4 area ODP dan halaman terbuka khusus untuk pasien menikmati jemuran matahari.

Pembangunan RS Rujukan Siloam Tanjung Bunga di koordinasi langsung oleh dr. Hery Bertus dan di bangun oleh tim GMTD Tanjung Bunga yang di pimpin oleh Noviandy.

Baca: 7 Fakta Pengusiran 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo dari Indekos, Diberitahu Lewat WA

Komisaris Utama RS Siloam Manado dan sekaligus Presiden MRIN Research Prof. Irawan Yusuf mengatakan, Siloam Makassar berada di Makassar sudah hampir 10 tahun dan dibangun untuk berkontribusi terhadap pembangunan manusia melalui kesehatan.

"Dan RS baru ini adalah wujud kepedulian kami untuk meringankan beban pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19 ini," katanya.

Direktur RS Siloam Tanjung Bunga dr. Hery Bertus mengatakan, pihaknya siap bersinergi dan akan melayani dan memberi yang terbaik.

Saat ini Siloam Hospital menerapkan ‘Clean Hospital’ sehingga semua pasien yang memerlukan pelayanan medis akan merasa tenang dan aman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Siloam Hospitals.

RS Rujukan Siloam Tanjung Bunga dengan 81 TT akan beroperasi secara terpisah dan paralel dengan RS Siloam Makassar yang tersendiri beroperasi dengan 215 TT.  (Muhammad Fadhly Ali/*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gubernur Sulsel Apresiasi Manajemen RS Siloam, Gercep Sediakan Ruang Isolasi