Nasib Kondektur Bus Jurusan Bekasi-Kuningan Ini, Berhutang untuk Makan dan Hidup di Terminal
Edi bersama empat kawannya berikut tim teknis PO Primajasa tidak tahu harus bertindak seperti apa
Editor: Eko Sutriyanto
”Apalagi seperti orang-orang lain yang menerima bantuan, ” ujar Edi.
Edi sendiri sudah dua tahun jalan atau mengkondekturi jurusan atau trayek Kuningan–Bekasi.
Baca: Dua Travel Gelap Tertangkap Lagi di Bekasi, Pelaku Terancam Penjara 2 Bulan Atau Denda Rp 500 Ribu
Secara tidak langsung, Edi dan kawan-kawannya pun berharap ada instansi atau pemerintah datang memberikan bantuan untuk bertahan hidup.
“Ah enggak tahu, kami harus gimana? Ya berharap ada bantuan lah,” ujarnya.
Ditanya mengenai keluarga atau anak istri, Edi menjelaskan, keluarganya tahu kondisinya saat ini, sebab komunikasi sering di lakukan pada waktu tertentu. Dirinya pun tak bisa mengirim uang pada keluarganya seperti biasa.
”Boro-boro kami kirim, uang dari mana dan untuk bertahan hidup seperti ini tahu sendiri kan,” ujarnya.
Kini, aktivitas yang dapat dilakukannya hanyalah berkumpul bersama kawan dan sesekali memeriksa kendaraan.
“Ya cari kegiatan ringan saja,” ujarnya.
Mengenai jumlah kendaraan yang 'terdampar', kata Edi, ada 46 unit armada PO Primajasa dengan jurusan Bekasi–Kuningan terparkir di terminal.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasib Kondektur PO Primajasa 'Terdampar' di Terminal, Makan Andalkan Kebaikan Hati Pemilik Warung