Mulai Hari Ini Bus Trans Jogja Hanya Beroperasi 83 Unit dari Sebelumnya 116 Armada
Jumlah pengurangan armada Trans Jogja sebesar 30 persen, yakni dari 116 unit armada menjadi 83 unit saja yang akan beroperasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Jumlah penumpang angkutan umum Trans Jogja mengalami penurunan signifikan selama masa pandemi Covid-19.
Dalam kondisi normal jumlah penumpang per hari mencapai 20.000 sampai 22.000 penumpang, kini rata-rata hanya 1.402 orang per hari.
"Di kondisi normal penumpang sehari bisa 20.000-22.000. Selama bulan Maret tercatat rata-rata sebanyak 3.303 orang per hari. Bulan April sampai dengan 27 April kemarin rata-rata 1.402 orang per hari," ujar Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional (AMI), Dyah Puspitasari saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (1/5/2020).
Artinya, penurunan jumlah penumpang Trans Jogja mencapai 93,63 persen di masa pandemi selama April 2020.
"Jadi semakin hari di bulan Maret sampai April makin menurun," imbuh Dyah.
Dyah menjelaskan, penumpang Trans Jogja selama ini didominasi oleh para pelajar.
"Selama BDR (belajar di rumah) otomatis menurun drastis," ungkapnya.
Seiring dengan perubahan ini, Dinas Perhubungan DIY telah menginstruksikan pengurangan jumlah armada Trans Jogja yang beroperasi.
Kebijakan tersebut berlaku per hari ini, Jumat (1/5/2020).
Baca: Virus Corona Mudah Jangkiti Warga yang Terpapar Polusi Udara? Guru Besar UI Beri Penjelasan
Adapun jumlah pengurangan armada Trans Jogja adalah sebesar 30 persen, yakni dari 116 unit armada menjadi 83 unit saja yang akan beroperasi.
Pengurangan tersebut berlaku hampir di semua jalur dengan rincian sebagai berikut:
1. Jalur 1A: dari 14 unit menjadi 8 unit
2. Jalur 1B: dari 9 unit menjadi 6 unit
3. Jalur 2A: dari 10 unit menjadi 8 unit
4. Jalur 2B: dari 10 unit menjadi 8 unit
5. Jalur 3A: dari 11 unit menjadi 7 unit
6. Jalur 3B: dari 11 unit menjadi 7 unit
7. Jalur 4A: dari 5 unit menjadi 3 unit
8. Jalur 4B: dari 6 unit menjadi 3 unit
9. Jalur 5A: dari 5 unit menjadi 3 unit
10. Jalur 5B: dari 5 unit menjadi 3 unit
11. Jalur 6A: dari 3 unit menjadi tetap 3 unit
12. Jalur 6B: dari 3 unit menjadi tetap 3 unit
13. Jalur 7: dari 3 unit menjadi tetap 3 unit
Baca: Syahrini Bikin Kue untuk Buka Puasa Sang Suami Reino Barack, Gunakan Alat Mixer Seharga Motor
14. Jalur 8: dari 5 unit menjadi tetap 5 unit
15. Jalur 9: dari 6 unit menjadi 5 unit
16. Jalur 10: dari 6 unit menjadi 5 unit
17. Jalur 11: dari 4 unit menjadi 3 unit
Sejak 23 Maret 2020, Trans Jogja telah mengurangi jam operasionalnya.
Dari yang biasanya beroperasi pukul 05.00-22.00 WIB menjadi pukul 06.00-19.00 WIB.
Hal ini untuk menyikapi Keputusan Gubernur DIY tentang status tanggap darurat Covid-19.
Dyah mengungkapkan, untuk operasional Trans Jogja juga diberlakukan protokol pencegahan Covid-19.
Dari 40 tempat duduk, kini hanya 20 tempat duduk yang bisa digunakan karena aturan physical distancing.
"Itu juga peminatnya sedikit," imbuhnya.
Selain itu, Trans Jogja juga menyiapkan hand sanitizer.
Baca: Update Kasus Corona di Jateng Per 1 Mei: 760 Positif, 128 Sembuh dan 73 Meninggal
"Bus sendiri kita lakukan pembersihan dengan disinfektan dan fogging. Begitu juga halte. Sehari dua kali. Pagi dan malam saat tidak jam operasional," tuturnya.
Ditanya mengenai pegawai termasuk sopir Trans Jogja ke depan, Dyah mengatakan tidak akan ada pengurangan pegawai. Melainkan hanya pengaturan jam kerja.
"Pegawai ada pengaturan saja, perubahan jam operasional mereka. Biasanya jumlahnya ngepas banget, nanti kita sesuaikan," ungkapnya.
Dyah mengaku pihaknya akan tetap memenuhi kebutuhan pelayanan publik Trans Jogja.
"Pelayanan publik tetap dibutuhkan. Kami akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dalam antisipasi Covid-19," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tavip Agus Rayanto, membenarkan tentang pengurangan armada Trans Jogja yang beroperasi tersebut.
"Betul, akan kami lakukan (pengurangan armada). Alasan kebijakan tersebut adalah jumlah PNP yang turun sampai hampir 80 persen," ujarnya.
Adapun pengurangan jumlah armada yang akan dilakukan adalah sebesar 30 persen dari armada yang ada saat ini.
"Pengurangan tersebut dilakukan di hampir semua jalur dan pelaksanaannya pada bulan Mei," kata Tavip. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penumpang Trans Jogja Menurun 93 Persen Lebih, Mulai 1 Mei 2020 Jumlah Armada Dikurangi 30 Persen