Sempat Mengintai Target Selama 10 Hari, Aksi Kawanan Perampok Ini Berakhir dengan Timah Panas
Gagal mendapat jarahan, kawanan perampok toko emas dapat hadiah timas panas karena menantang petugas.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Mereka datang 10 hari lalu ke sini, untuk mengintai lokasi ini," ujar Sunarto, Kamis (30/4/2020).
Setelah mengintai tempat itu, komplotan memilih waktu Rabu (29/4/2020) malam untuk mengobok-obok toko tersebut.
Perampok yang tertangkap mengaku berangkat dari Kota Malang sekitar pukul 09.00 Wib, Rabu (29/4/2020).
Pukul 16.30 Wib tiba di Jember.
Sekitar pukul 18.30 Wib, mereka mulai beraksi.
Mereka melubangi tembok belakang toko tersebut memakai linggis.
Di akhir waktu salat tarawih, aksi mereka dicurigai warga.
"Dua pelaku yang berhasil kami lumpuhkan dan amankan adalah residivis.
Satu orang kasus serupa yakni pencurian emas di sebuah toko di Pekalongan, dan satunya pencurian ponsel di konter ponsel," tegas Sunarto.
Menyerahkan diri
Satu orang anggota komplotan pembobol Toko Emas Mulia itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Kamis (30/4/2020).
Pelaku yang menyerahkan diri ke Mapolsek Jenggawah itu bernama Budyanto (43) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Dua orang yang sudah ditangkap adalah Zaenal Mar'i (59) warga Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, dan Hadi (47) warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Benar, satu orang tersangka menyerahkan diri tadi.
Dia takut kami tindak tegas," ujar Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto kepada SURYA.co.id.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id: https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/30/detik-detik-polisi-tembak-perampok-emas-asal-malang-beraksi-di-jember-10-hari-intai-toko-emas-mulia