Kontak Langsung Dengan Pasien 34 di Batam, 20 Orang Lakukan Tes Swab
Sebanyak 20 orang menjalani swab setelah diketahui melakukan kontak dengan pasien 34 Covid di Batam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM -- Sebanyak 20 orang menjalani swab setelah diketahui melakukan kontak dengan pasien 34 Covid di Batam.
Ke semua warga yang menjalani rapid test dinyatakan non reaktif oleh otoritas kesehatan yang melakukan pengecekan.
Sedangkan sebanyak 105 orang menjalani rapid test atau tes cepat yang dilakukan oleh otoritas kesehatan Kota Batam di Perumahan Taman Raya 5, Kecamatan Batam Kota, pada Selasa (5/5/2020).
Rapid test tersebut dilakukan karena salah seorang pasien dikonfirmasi positif di kawasan tersebut, dimana pasien tersebut bernomor 34.
Baca: Gempa Bermagnitudo 7,3 SR Goyang Maluku
Baca: Viral Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Kemungkinan Jadi Korban Eksploitasi
Baca: 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Lezat dan Cepat Dibuat, Mulai Sayur Bening hingga Mi Goreng
Pada Rabu (6/5/2020), 20 warga yang dilakukan swab dijemput untuk melakukan proses karantina di rusun milik BP Batam di Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam.
Dari pantauan Tribun Batam di lokasi penjemputan, petugas atau sopir bus dan pendamping mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat proses penjemputan.
Petugas kepolisian dari Babinkamtibmas Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota serta Babinsa serta lurah beserta camat melakukan penjemputan 19 orang yang berkontak langsung dengan pasien 34.
Para masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut terlihat satu persatu memasuki bus dan saling menyemangati untuk menjalankan proses karantina.
Camat Batam Kota, Aditya Guntur mengatakan sembari menunggu hasil swab dari BTTKL-PP Batam, ke 19 orang closed contact dengan pasien 34 akan menjalani karantina di rusun BP Batam.
"Sebenarnya ada 20 orang tapi satu orang merupakan tenaga kesehatan yang menangani pasien 34, dan kita yakini ia bisa melakukan karantina mandiri di rumahnya," ujarnya.
Marbot Masjid Positif Corona
Menyusul adanya Garin Masjid (marbot) positif corona dengan kasus nomor 34 Batam, tim medis melakukan screning dan tracing closes contact di kawasan Taman Raya Batam Kota.
Hal ini sebagai salah satu cara untuk tracing close contact dan tujuan akhirnya adalah sebagai bentuk pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan ada sekitar 80 hingga 90 orang yang menjalani rapid test.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.