Pria Klaten Akan Jual Ginjal, Jalan Kaki ke Semarang Batal Bertemu Ganjar, Kini Diminta Isolasi
Frans Larry Oktavianus (43) yang berjalan kaki ke Semarang dan berniat menjual ginjalnya akhirnya ditemukan, Selasa (5/5/2020) pagi.
Editor: Anita K Wardhani
"Katanya mau ketemu saya, tapi sampai sekarang belum tahu orangnya ada di mana, malah saya khawatir jangan sampai hilang," kata Ganjar di Semarang, Senin (4/5/2020).
Menurut dia, pandemi corona sekarang ini menyebabkan semua orang mengalami kesulitan.
"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/RW atau lurah di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," tegasnya.
Dia mengatakan, jika ada warga yang ingin meminta bantuan cukup menghubungi pemerintah desa setempat.
"Cukup minta bantuan ke pemerintah, atau langsung ke saya. Biasanya ada orang yang minta bantuan ke saya, langsung diverifikasi dan langsung dapat. Jadi silakan itu ditempuh, jangan membuat suasana jadi ngeri. Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," pungkasnya.
Akan Menjual Ginjalnya
Sebelumnya, pria bernama Frans Larry Oktavianus (43) warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten dikabarkan ingin menjual ginjalnya lantaran di rumahkan terdampak corona.
Ketika TribunSolo.com (Grup Tribunnews.com) mencari kediaman Frans, ternyata dia sudah melakukan perjalanan ke Semarang.
Saat itu, ada Istri Frans, Santi (41) yang berada di dalam rumah.
Santi mengatakan, soal suaminya yang mau menjual ginjalnya tersebut, dia tidak mengetahuinya.
Suaminya tidak pernah bilang padanya soal ingin menawarkan ginjalnya untuk dijual.
"Saya tidak tahu, dia (Frans) tidak bilang pada Saya," kata Santi pada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).
Frans diketahui sudah melakukan perjalanan ke Semarang sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.
Diketahui, jarak Klaten sampai Semarang sekitar 120 Km.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.